Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Terbaru Gempa di Jayapura, Kemensos akan Beri Santunan ke Keluarga Korban Meninggal

Berikut ini kabar terbaru soal gempa magnitudo 5,4 yang guncang Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kabar Terbaru Gempa di Jayapura, Kemensos akan Beri Santunan ke Keluarga Korban Meninggal
Dok.BNPB
Rumah warga rusak akibat gempa bumi berkekuatan M 5.4 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). - Berikut ini kabar terbaru soal gempa di Jayapura. 

Penetapan status tersebut berdasarkan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kota Jayapura.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengonfirmasi hal tersebut.

"Untuk status tanggap darurat telah diputuskan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota tadi selama 21 hari ke depan terhitung dari 9 Februari 2023," ungkapnya.

status tersebut ditetapkan untuk merespons gempa bumi yang terjadi sejak awal tahun 2023 lalu.

Jumlah pengungsi capai 2.000 jiwa

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi pascagempa bumi M 5.4 Kota Jayapura bertambah pada hari ini, Jumat (10/2/2023).

Jumlah pengungsi kini mencapai 2.136 jiwa yang tersebar di 15 titik pengungsian.

BERITA TERKAIT

“Adapun rinciannya 50 KK mengungsi di Kompleks CV. Thomas, 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, 400 jiwa di Bhayangkara I dan 300 jiwa di B-One,” ujar Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.

Selain di tempat tersebut pengungsi juga berada di depan kantor Depnaker sebanyak 110 jiwa, lalu 125 jiwa di TPI Hamadi, 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru, 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 50 jiwa di sanak keluarga, 40 jiwa di kantor United Traktor.

“Kemudian 260 jiwa di DOK IV jalan Sumatera, 73 jiwa di RT 01 Tasangka, 254 jiwa di Gajah Putih dan 159 di Polairud Hamadi,” katanya.

Baca juga: Foto-foto Bangunan Rusak akibat Gempa M 5,4 di Papua, Pasien RSUD Jayapura Diungsikan

Warga berada di luar rumah setelah terjadi gempa bumi berkekuatan M 5.4 di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).
Warga berada di luar rumah setelah terjadi gempa bumi berkekuatan M 5.4 di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). (Dok.BNPB)

Sementara data kerugian material akibat gemlat tersebut juga bertambah. Adapun rinciannya 15 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 28 rumah rusak ringan.

Selain itu 1 cafetaria roboh dan tenggelam, 5 gedung perkantoran rusak, RSUD Kota Jayapura rusak, 1 masjid, 2 gereja, 1 hotel dan 1 supermarket turut terdampak.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura dan BPBD Provinsi Papua bersama unsur forkopimda terus melakukan pendataan, monitoring dan memberikan dukungan dasar penanganan darurat bagi para penyintas.

Saat ini pihak Pemerintah Kota Jayapura juga tengah memproses status tanggap darurat.

“Saat ini beberapa hal yang menjadi kebutuhan mendesak meliputi genset listrik, tenda, kasur lipat, makanan siap saji, selimut, tikar dan air mineral,” pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald/Taufik Ismail)(Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas