Sebelum Dibunuh di Jalan Stadion Badak, Elisa Bilang Capek pada Rekan Kerjanya di BPS Pandeglang
Tiap hari, Elisa Siti Mulyani pulang kerja pukul 22.00 WIB karena kebagian jadwal kerja pada shift dua, yang mulai masuk sekitar pukul 14.00 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Walaupun berstatus mahasiswi, Elisa Siti Mulyani (22) juga bekerja sebagai mitra di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pekerjaan dilakoni sejak awal tahun 2023.
Tiap hari, Elisa Siti Mulyani pulang kerja pukul 22.00 WIB karena kebagian jadwal kerja pada shift dua, yang mulai masuk sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelum pulang kerja atau malam sebelum dibunuh oleh Riko Arizka (21) di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Elisa Siti Mulyani sempat bilang dirinya capek, atau lelah.
Baca juga: Korban Pembunuhan di Pandeglang Minta Tolong, Pelaku Kabur Saat Didatangi 2 Orang yang akan Melerai
"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini enggak tahu capek kenapa.
Karena cuma bilang gitu doang," kata Medi Humaedi, rekan kerja Elisa di BPS Pandeglang, Jumat (8/2/2023).
Elisa juga berkata bahwa dia tidak akan bekerja di BPS Pandeglang lagi besok harinya.
"Dia juga bilang 'Elisa mah enggak kerja lagi besok'. Cuma memang besok itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," jelasnya.
Malam setelah Elisa pulang dari BPS Pandeglang, Medi dan rekan kerja lainya mendapat kabar bahwa Elisa Siti Mulyani belum pulang ke rumahnya di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang.
"Terus infonya dia belum pulang ke rumah soalnya anak-anak yang lain juga nanyain si Elisa belum pulang juga," katanya.
Medi mendengar kabar bahwa Elisa meninggal dunia karena dibunuh di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.
"Kami kaget, enggak menyangka kalau Elisa ditemukan meninggal dunia," pungkasnya.
Teriakan Minta Tolong