Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bendera, TNI Sebut Hoaks: Masih Dilakukan Pencarian

beredar foto hoaks yang diduga pilot pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY beredar, Sabtu (11/2/2023)

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Beredar Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bendera, TNI Sebut Hoaks: Masih Dilakukan Pencarian
Istimewa
Foto hoaks yang diduga pilot pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY beredar, Sabtu (11/2/2023). (TribunPapua.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Foto hoaks yang disebut sebagai pilot pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY beredar pada Sabtu (11/2/2023). 

Foto itu menunjukan seorang pria Warga Negara Asing (WNA) sedang memegang tiang dengan bendera Bintang Kejora. 

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan, foto tersebut tidak lah benar atau hoaks.

Pria asing itu berada di tengah-tengah sekelompok pria yang menggenggam senjata laras panjang.

Dikutip dari TribunPapua.com, foto itu diketahui sengaja disebar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Gerombolan Kelompok Separatis (KST). 

Adapun pesawat Susi Air ini dipiloti oleh Captain Philips Marthen berusia 37 tahun yang merupakan WNA Selandia Baru.

Baca juga: TNI-Polri Gandeng Tokoh Adat dan Agama Cari Pilot Susi Air

Menurutnya, pilot susi air hingga saat ini masih diduga bersama kelompok KST atau KKB.

BERITA REKOMENDASI

"Pilot Susi Air masih diduga bersama kelompok KST dan terus dilakukan pencarian sesuai kondisi lapangan," kata Saleh melalui rilis pers, Sabtu (11/2/2023).

Diketahui, seorang WNA yang ditampilkan dalam foto tersebut adalah berita satu tahun silam. 

Sebelumnya, berita hoaks untuk melakukan provokasi juga kerap dilakukan oleh KST.

"Bahwa KST menyebar berita ke masyarakat Paro Kab. Nduga bahwa TNI melancarkan operasi militer dan mengancam masyarakat."

"Semua itu tidak benar, itu adalah upaya provokasi gerombolan KST dan simpatisannya," kata Danrem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI JO Sembiring, dikutip dari TribunPapua.com. 

Sebelumnya, pesawat Susi Air dibakar di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi. 

Pesawat tersebut dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

Hingga kini pilot pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY belum ditemukan. 

TNI-Polri Gandeng Tokoh Adat dan Agama Cari Pilot Susi Air

Tim gabungan TNI/Polri menggandeng tokoh masyarakat dan agama untuk mencari pilot pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY.

"Kami mengedepankan pendekatan pada tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat dan agama melalui pemerintah daerah,"  kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Jumat (10/2/2023) dikutip dari youTube Kompas TV

Menurut Benny, pelibatan para tokoh tersebut bertujuan untuk membuka ruang komunikasi demi ditemukannya sang pilot.

Benny meyakini, dengan melibatkan para tokoh Papua bisa membantu pencarian.

"Untuk membantu aparat kepolisian dan TNI untuk membuka ruang komunikasi dengan pihak siapapun di distrik Paro," ujar Benny. 

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo (Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara)

Namun, hingga saat ini, kata Benny, komunikasi dengan para tokoh tersebut belum terjalin dengan baik. 

Sebab, sebagian masyarakat menyelamatkan diri keluar dari Distrik Paro setelah 15 warga sipil disandera oleh KKB. 

"Hingga saat ini belum ada komunikasi yang terbangun, karena pasca 15 pekerja puksesmas yang sudah dievakuasi, bersamaan dengan itu juga masyarakat keluar dari kampungnya untuk menyelematkan diri ke Kabupaten Nduga." 

"Saat ini yang sedang diupayakan mencari tahu kondisi terkahir kapten Philips tersebut, namun ada keterbaatasan telekomunikasi di sana, kata Benny. 

Kronologi 

Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi
Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Dikutip dari TribunPapua.com, pesawat Susi Air ini lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (7/2/2023) pukul 05.33 WIT.

Susi Pudjiastuti selaku pemilik maskapai Susi Air menuturkan, pesawat mendarat dengan selamat di Paro pukul 06.17 WIT. 

Berdasarkan pernyataan Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom, pesawat dibakar pada pukul 06.26 WIT. 

Setelah pesawat tiba dari Mimika, Pasukan TPNPB langsung membakar pesawat yang dipiloti Philips itu. 

Namun, manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat tersebut masih berada di Paro pada pukul 07.28 WIT.

Lalu tak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Kemudian pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS Portable milik pilot, pesawat bergerak ke arah selatan. 

Lalu pukul 09.07 WIB, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan.

Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunPapua.com/Hendrik Rikarayo) (TribunPapua.com/Calvin Louis)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas