Sebanyak 2.500 Warga Jayapura Mengungsi Akibat Gempa, BNPB Berikan Bantuan Sebesar Rp 1 Miliar
Sebanyak 2500 warga Jayapura mengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,4 pada Kamis 9 Februari 2023. BNPB turut memberi bantuan untuk para korban
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
"Tapi untuk informasi tersebut akan kami pastikan kembali dengan mengecek identitas korban di rumah sakit," jelasnya, Kamis (9/2/2023).
Gempa yang terjadi sekira pukul 15.28 WIT juga mengakibatkan kebakaran di Hamadi Rawa karena ada tabung gas yang bocor.
"Selain kejadian di Cafe ini, di Hamadi Rawa juga terjadi kebakaran lima petak rumah namun sudah langsung dipadamkan oleh petugas," lanjutnya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada karena gempa yang terjadi akhir-akhir ini cukup intens.
Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Kota Jayapura Papua, 4 Orang Tewas Tertindih Puing Bangunan Kafetaria
Victor Mackbon juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang mengalami keretakan dan area pantai.
"Bila bangunan sudah retak silahkan evakuasi diri ketempat yang lebih aman."
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan aktifitas di pinggir pantai agar dihindari, mari kita belajar dari pengalaman yang sudah ada," pungkasnya.
Beberapa Bangunan Hancur
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di kedalaman 10 km, di barat daya Kota Jayapura.
Getaran gempa juga dirasakan warga Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Beberapa gedung di Kota Jayapura mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Salah satu gedung yang mengalami kerusakan adalah Gedung Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih (Uncen), di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Baca juga: BMKG: Sejak Januari 2023 hingga Hari Ini Terjadi 1.079 Gempa di Jayapura
Fondasi sebagian bangunan gedung terlihat runtuh dan mengalami kerusakan di beberapa sisi.
Dinding juga mengalami keretakan yang cukup parah.