Makassar Dikepung Banjir, Kegiatan Sekolah Dilakukan Secara Daring hingga Jalanan Terendam Banjir
Makassar dikepung banjir sejak Senin pagi. Kegiatan sekolah dilakukan secara daring karena bangunan sekolah terendam banjir.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Banjir yang terjadi di Makassar membuat sejumlah ruas jalan poros Maros-Makassar mengalami kemacetan karena terendam banjir.
Ketinggian banjir sudah mencapai betis orang dewasa, sehingga para pengendara harus melaju dengan pelan.
Beberapa pengendara motor juga mengalami mogor karena memaksakan motornya menerjang banjir.
Ada alternatif jalan lain yang bisa dipilih pengendara, namun harus memutar cukup jauh.
Baca juga: Fakta-fakta Banjir Bandang Terjang Tambang Emas PT Freeport Papua: 14 Pekerja Sempat Terjebak
Camat Marusu, Suwardi Sawedi mengatakan, banjir ini sudah terjadi sejak pagi hari.
"Sekarang macetnya itu sudah sampai di Perumnas Tumalia, sekitar 8 KM kalau dari Maros menuju Makassar.
"Kalau dari arah sebaliknya itu banjirnya tidak begitu tinggi, jadi macetnya tidak terlalu parah," tandasnya.
Ia mengatakan ada jalur alternatif yang bisa dipilih oleh para pengendara jika tidak ingin macet.
Namun, jalur alternatif tersebut telah penuh karena banyak yang melewatinya setelah jalan utama tergenang banjir.
"Bisa juga lewat Batangase, lewat jalur Moncongloe. Namun informasi yang kami terima, jalur alternatif itu juga sudah dipadati kendaraan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMakassar.com/Siti Aminah/Nurul Hidayah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.