Lucky Hakim Mundur dari Jabatan, Ridwan Kamil Mengaku Panggilannya Belum Direspons
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku susah menghubungi Lucky Hakim yang mundur dari Wakil Bupati Indramayu.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Ridwan Kamil menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk selalu menjaga keharmonisan.
"Imbauan saya kepada seluruh kepala daerah, jagalah kondisivitas di lingkungan kerjanya dan di lingkungan antara orang nomor satu dan orang nomor duanya," kata dia.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Kesusahan Hubungi Lucky Hakim: Belum Ada Respons
Diketahui, Lucky Hakim mengundurkan diri setelah dua tahun menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Ia mundur karena merasa gagal dalam mengemban amanah.
"Alasannya, saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri," kata Lucky seperti yang diberitakan Wartakotalive.com.
Amanah yang gagal adalah ia tak bisa menjalankan visi dan misi sebagai kepala daerah.
Padahal hal tersebut telah ia sampaikan saat kampanye.
"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,"
"Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu, apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan," jelasnya.
Selain itu, Lucky juga membeberkan apa yang ia dapatkan ketika masih menjabat.
Ia mendapatkan uang makan minum yang mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan.
Baca juga: Profil Bupati Indramayu Nina Agustina, Sosok yang Disebut Terkait dengan Mundurnya Lucky Hakim
Lucky Hakim juga mendapatkan tunjangan, pemakaian listrik gratis, hingga take home pay dengan nominal lebih dari Rp 200 juta per bulan.
"Ketika semua yang dijanjikan tidak tercapai, betapa malunya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati," ujar Lucky Hakim.
Ia juga merasa gagal menepati banyak janjinya dulu.