Motif Pelaku Bunuh Ibu Muda Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi, Masalah Gaji dan Sakit Hati
Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan ibu muda pengusaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan ibu muda pengusaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
sebelumnya, korban bernama Intan (29) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam ruko ayam gorengnya, Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing, Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).
Ternyata, korban dibunuh dua karyawannya sendiri, yaitu Hari Kurniawan (21) dan MA (15).
Kedua pelaku tersebut telah ditangkap polisi di Subang, Jawa Barat.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan motif yang mendasari kedua pelaku melakukan pembunuhan terhadap bosnya.
"Motif sementara dari pengakuan tersangka adalah karena sakit hati," kata Hengki seperti yang diwartakan TribunJakarta.com.
Tersangka ternyata sakit hati karena gaji dan perlakuan korban.
Baca juga: 5 Fakta Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan: Pelaku Sakit Hati, Anak Korban Sempat Diculik
"Yaitu terkait dengan gaji, terkait dengan perlakuan," ungkap Hengki.
Ia juga melanjutkan, polisi masih mendalami motif sebenarnya.
"Kami akan dalami motif sebenarnya apa. Sekali lagi kita tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka. Kami akan padukan dengan alat bukti lain," ucap Hengki.
Anak Diculik dan Dibiarkan Kelaparan
Selain membunuh korban, pelaku juga membawa kabur barang berharga dan anak korban.
Mengutip TribunBekasi.com, anak korban bernama Ahza dan berusia 18 bulan.
Ahza diculik setelah pelaku membunuh ibunya.
Baca juga: Nasib Anak Bos Ayam Goreng di Bekasi setelah Ibunya Dibunuh Karyawan: Diculik, Kini Jadi Yatim Piatu