Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Tim Medis Dikirimkan untuk Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat

Lima tim medis dikerahkan untuk membantu evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023).

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 5 Tim Medis Dikirimkan untuk Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat
Istimewa
Personel Basarnas Jambi dikerahkan untuk melakukan evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang mengalami insiden helikopter di Hutan Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi pada Minggu (19/2/2023) pukul 13.00 WIB. Lima tim medis dikerahkan untuk membantu evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Kabid Dokkes Polda Jambi, Kombes Yolie Diana Koesnin mengungkapkan ada lima tim medis yang akan dikirim dalam rangka evakuasi rombongan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono yang melakukan pendaratan darurat saat menumpangi helikopter di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci.

Koesnin menjelaskan tim medis yang ikut berasal dari Pusdokkes Polda Jambi, Pusdokkes Polres Merangin, Pusdokkes Polres Kerinci, dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Ia juga mengatakan bahwa ada tim medis yang telah dikirimkan pada Minggu (19/2/2023) kemarin.

"Totalnya sudah lima tim sudah di lokasi," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Tak hanya itu, Koesnin mengatakan bahwa akan ada dokter spesialis yang juga diterbangkan menuju lokasi evakuasi.

Dia juga menjelaskan bahwa penanganan medis yang dilakukan terhadap rombongan Kapolda Jambi tergantung situasi di lokasi evakuasi.

Baca juga: Tim Evakuasi Disebut Telah Dengar Suara Rombongan Kapolda Jambi yang Lakukan Pendaratan Darurat

Menurutnya, jika kondisi para penumpang yang selamat memungkinkan untuk ditangani di rumah sakit, maka akan dibawa langsung.

Berita Rekomendasi

"Kita lihat situasi di sana. Kalau sudah stabil, memungkinkan, akan dirawat. Tapi kalau kondisinya memang harus ditangani di Jambi, akan dibawa ke Jambi."

"Tapi untuk sementara, melihat dari lukanya, masih bisa ditangani sementara di lokasi," ujar Koesnin.

Dia mengatakan peralatan medis yang dibawa adalah alat P3K dan ambulans untuk membantu evakuasi para penumpang.

Tim Evakuasi Sudah Dengar Suara Rombongan Kapolda Jambi

Tim penyelamat berada di hutan untuk melakukan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, Senin (20/2/2023).
Tim penyelamat berada di hutan untuk melakukan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, Senin (20/2/2023). (Istimewa)

Humas Basarnas Jambi, Lutfi Muliawan menjelaskan tim evakuasi yang melalui jalur darat telah mendengar suara rombongan Kapolda Jambi.

"Untuk update terbaru yang kita terima, dari tim evakuasi jalur darat itu sudah mendapatkan info telah mendengar suara dari tempat kejadian."

"Jadi kemungkinan besar tim dari jalur darat sudah mendekati hampir menuju lokasi," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (20/2/2023).

Kendati demikian, Lutfi mengungkapkan bahwa evakuasi melalui jalur darat sangat tidak memungkinkan karena medan yang curam.

Sehingga, evakuasi hanya dapat dilakukan lewat jalur udara dengan menurunkan tim dari helikopter.

"Nantinya akan melakukan penanganan medis awal," tuturnya.

Lutfi mengatakan, bahwa helikopter yang akan dilibatkan dalam evakuasi rombongan Kapolda Jambi sejumlah lima unit.

Ia menyampaikan, ada satu helikopter yang diperbantukan dari Basarnas Pekanbaru untuk membantu proses evakuasi dan tengah proses menuju Jambi.

Baca juga: Tim Evakuasi Jalur Darat Hampir Tiba di Lokasi Jatuhnya Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi

Di sisi lain, terkait tugas dari tim evakuasi yang melalui jalur darat, Lutfi menjelaskan mereka juga akan melakukan penanganan medis awal layaknya tim dari jalur udara.

"Selanjutnya juga akan dilakukan untuk pembukaan jalur udara, seperti penebangan pohon untuk nantinya pada saat evakuasi melalui penerbangan udara lebih mudah," jelasnya.

Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan pihaknya juga telah bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan informasi cuaca di sekitar lokasi pendaratan darurat.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, cuaca di sekitar Bukit Tamia mendung dan berkabut.

Sebagai informasi, rombongan Kapolda Jambi dijadwalkan akan menghadiri peresmian Gedung SPKT Polres Kerinci pada Minggu pukul 11.00 WIB serta meninjau pengamanan jelang kunjungan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Namun terpaksa harus melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolda Jambi & Rombongan Ditemukan Tim SAR Jalur Darat, Semua dalam Kondisi Selamat

Akibat insiden ini, acara peresmian Gedung SPKT Polres Kerinci pun dibatalkan.

Lalu, seluruh penumpang pun dipastikan selamat.

Adapun para penumpang yang ikut rombongan selain Kapolda Jambi adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas