Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan di Blitar Merusak 25 Rumah Warga, Empat Orang Tewas hingga Bayi 4 Bulan Mengalami Gegar Otak

ledakan dahsyat terjadi di salah satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ledakan di Blitar Merusak 25 Rumah Warga, Empat Orang Tewas hingga Bayi 4 Bulan Mengalami Gegar Otak
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023). Ledakan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) itu menewaskan empat orang dalam satu keluarga, yakni Darman (63), Aripin dan Widodo (anak Darman), dan Wawa (keponakan Darman). 

Bayi tersebut merupakan satu dari 24 warga yang mengalami luka-luka usai ledakan diduga karena bahan petasan terjadi di rumah warga bernama Darman (65).

Empat orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk sang pemilik rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, bayi berusia empat bulan tersebut mengalami gegar otak ringan.

Kini bayi itu masih menjalani perawatan di RSUD Srengat, Kabupaten Blitar.

“Gegar otak ringan. Tapi harus dilakukan observasi karena bayi tersebut tinggalnya hanya dipisahkan satu rumah dari sumber ledakan. Jadi cukup dekat,” ujar Christine saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Senin (20/2/2023).

Karena usia bayi yang masih sangat muda dan dampak ledakan yang begitu kuat, kata Christine, maka bayi tersebut harus menjalani observasi di rumah sakit selama beberapa hari.

Sementara korban luka-luka lainnya, kata dia, mayoritas adalah luka ringan seperti luka gores dan memar akibat tertimpa material bangunan rumah yang jatuh saat terjadi ledakan.

Baca juga: Ledakan Dahsyat di Blitar Sebabkan Rumah Rata dengan Tanah & Puluhan Lain Rusak, Ini Dugaan Sebabnya

BERITA TERKAIT

Ledakan Diduga Akibat Petasan

Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan ledakan keras yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam, diduga akibat bahan petasan atau mercon yang disimpan di salah satu rumah warga.

"Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, informasi awal akibat bahan mercon yang disimpan di salah satu rumah warga. Ini masih informasi awal, nanti yang berwenang yang akan menyampaikan," kata Ivong, di lokasi, Senin (20/2/2023).

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan dugaan sementara penyebab ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, berasal dari bahan petasan.

Sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman.

"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata Argo saat mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.

Tapi, kata Argo, untuk memastikan penyebabnya, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Labfor Polda Jatim.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas