Polisi Pastikan Korban Tewas akibat Ledakan di Blitar 4 Orang, Ayah, 2 Anaknya dan Seorang Keponakan
Polisi memastikan jumlah korban meninggal akibat ledakan di sebuah rumah di Blitar sebanyak 4 orang yang masih satu keluarga.
Editor: Dewi Agustina
Sedangkan tiga orang lain yang merupakan anak dan kerabat Darman diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah dan diperkirakan juga meninggal dunia.
Sedangkan penyebab ledakan, kata AKBP Argowiyono, diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di dalam rumah.
Namun untuk memastikan penyebabnya, polisi masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Labfor Polda Jatim.
"Dugaan sementara penyebab ledakan berasal dari bahan petasan di dalam rumah. Karena bau belerang di lokasi sangat kuat," kata AKBP Argowiyono.
Kesaksian Warga
Akibat ledakan keras di Blitar, puluhan rumah warga ikut rusak terdampak, Minggu (19/2/2023) malam.
Data sementara, ada 25 rumah warga di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang berada di sekitar lokasi ledakan, ikut rusak.
"Jumlah rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan sementara ada 25 rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono saat mengecek lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Sementara sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman, yang kondisinya hancur rata dengan tanah.
Pantauan di lokasi, kondisi kerusakan rumah warga rata-rata terjadi pada bagian atap rontok dan dinding retak.
Bahkan, rumah warga yang berada di depan dan samping sumber ledakan, kondisi pintunya sampai lepas.
"Pintu samping rumah saya sampai lepas, atapnya ambrol, dindingnya juga retak-retak," kata Jito, warga yang rumahnya ikut rusak terdampak ledakan.
Baca juga: Ledakan Dahsyat di Blitar Sebabkan Rumah Rata dengan Tanah & Puluhan Lain Rusak, Ini Dugaan Sebabnya
Jito mengatakan, suara ledakan sangat keras.
Awalnya, ia mengira suara ledakan itu berasal dari suara petir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.