Polisi Pastikan Korban Tewas akibat Ledakan di Blitar 4 Orang, Ayah, 2 Anaknya dan Seorang Keponakan
Polisi memastikan jumlah korban meninggal akibat ledakan di sebuah rumah di Blitar sebanyak 4 orang yang masih satu keluarga.
Editor: Dewi Agustina
bagian tubuh korban rata-rata ditemukan radius sekitar 100 meter sampai 150 meter dari titik pusat ledakan.
"Ada lagi kami temukan hati dan paru di atap rumah. Bagian tubuh korban terlempar rata-rata sejauh 100 meter sampai 150 meter dari titik ledakan," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa ledakan dahsyat terjadi di rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ledakan diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di rumah warga.
Diduga, ada empat orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak akibat peristiwa ledakan tersebut.
Bagian Tubuh Korban Ditemukan 100 Meter dari Lokasi
Sebelumnya beberapa bagian tubuh korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditemukan sekitar 100 meter dari titik sumber ledakan.
Menurut Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar bagian tubuh manusia yang ditemukan adalah dua bagian dada dan satu kepala.
"Potongan tubuh yang ditemukan dua bagian dada ke atas dan satu kepala," kata salah satu petugas BPBD Kabupaten Blitar yang melakukan evakuasi di lokasi, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Ledakan di Blitar Menewaskan Pemilik Rumah, Diduga Masih Ada 3 Korban Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Sebelumnya, petugas sudah menemukan beberapa bagian tubuh yang tersebar di sekitar lokasi.
Bagian tubuh yang ditemukan itu diduga milik korban ledakan di dalam rumah.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, diduga ada empat orang yang berada di dalam rumah yang menjadi sumber ledakan.
Rumah yang menjadi sumber ledakan adalah milik Darman.
Pemilik rumah Darman, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.