Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Ditemukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan
Satu keluarga tewas akibat ledakan di Blitar, petugas temukan puntung rokok dan panci diduga tempat menyimpan bahan petasan
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
![Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Ditemukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ledakan-dahsyat-di-blitar.jpg)
Petugas Temukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan
Diduga ledakan terjadi disebabkan oleh bahan baku petasan, mengutip TribunJatim.com.
![Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bagian-tubuh-korban-ledakan-di-blitar.jpg)
Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sisa bahan baku petasan di lokasi kejadian.
Bahan baku petasan itu ditemukan oleh Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim saat melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin.
"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur."
"Makanya sedang didetailkan oleh Tim Labfor posisi ruangannya seperti apa," ungkap Argowiyono.
Argowiyono menjelaskan, dari daya ledak, tim juga menemukan panci dalam kondisi sudah hancur di lokasi.
Diduga, panci tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan.
"Dari daya ledak ditemukan ada panci, kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."
"Ada tiga panci, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," bebernya.
Saat ini, sisa bahan baku petasan yang ditemukan masih diidentifikasi oleh Tim Labfor Polda Jatim.
"Untuk memastikan bahan baku petasan, kami menunggu hasil dari Tim Labfor," bebernya.
Baca juga: Detik-detik Ledakan Keras di Blitar, Dikira Suara Petir, Plafon dan Genteng Rumah Warga Runtuh
Terjadi 3 Kali Ledakan
Masih dikatakan Argowiyono, dari keterangan saksi, terjadi tiga kali ledakan di lokasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.