Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Ditemukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

Satu keluarga tewas akibat ledakan di Blitar, petugas temukan puntung rokok dan panci diduga tempat menyimpan bahan petasan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Ditemukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023). - Satu keluarga tewas akibat ledakan di Blitar, petugas temukan puntung rokok dan panci diduga tempat menyimpan bahan petasan 

TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas akibat ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Ledakan itu bersumber dari rumah warga bernama Darman, Minggu (19/2/2023) malam.

Insiden tragis itu merenggut nyawa Darman, anak, serta keponakannya.

Ledakan itu juga mengakibatkan rumah Darman hancur rata dengan tanah.

Selain itu, 25 rumah warga mengalami kerusakan akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan.

Dilansir TribunJatim.com, polisi memastikan empat orang tewas dalam tragedi tersebut.

Baca juga: Ledakan di Blitar Merusak 25 Rumah Warga, Empat Orang Tewas hingga Bayi 4 Bulan Mengalami Gegar Otak

Adapun identitas keempatnya yakni Darman (63), Aripin, Widodo, dan Wawa.

BERITA REKOMENDASI

Aripin dan Widodo merupakan anak Darman, sedangkan Wawa adalah keponakan Darman.

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia."

"Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak, dan satu keponakan," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Korban Darman ditemukan pada Minggu malam, di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Sementara tiga korban lain ditemukan pada Senin, dalam kondisi tubuh tak utuh.


"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan."

"Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," terangnya.

Petugas Temukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

Diduga ledakan terjadi disebabkan oleh bahan baku petasan, mengutip TribunJatim.com.

Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sisa bahan baku petasan di lokasi kejadian.

Bahan baku petasan itu ditemukan oleh Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim saat melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin.

"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur."

"Makanya sedang didetailkan oleh Tim Labfor posisi ruangannya seperti apa," ungkap Argowiyono.

Argowiyono menjelaskan, dari daya ledak, tim juga menemukan panci dalam kondisi sudah hancur di lokasi.

Diduga, panci tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan.

"Dari daya ledak ditemukan ada panci, kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."

"Ada tiga panci, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," bebernya.

Saat ini, sisa bahan baku petasan yang ditemukan masih diidentifikasi oleh Tim Labfor Polda Jatim.

"Untuk memastikan bahan baku petasan, kami menunggu hasil dari Tim Labfor," bebernya.

Baca juga: Detik-detik Ledakan Keras di Blitar, Dikira Suara Petir, Plafon dan Genteng Rumah Warga Runtuh

Terjadi 3 Kali Ledakan

Masih dikatakan Argowiyono, dari keterangan saksi, terjadi tiga kali ledakan di lokasi.

Ledakan pertama berkekuatan besar, lalu disusul dua kali ledakan lagi berkekuatan kecil.

"Untuk jumlah bahan peledak masih prediksi, tidak bisa dipastikan."

"Tapi dengan melihat kondisi kerusakan tentunya cukup besar."

"Misalkan satu panci berisi 3-5 kilogram, berarti kali tiga kalinya," terangnya.

Terkait soal aktivitas perakitan petasan di lokasi, Argowiyono belum dapat memastikan.

Menurutnya, melihat titik ledakan, sesuai evaluasi dari Tim Penjinak Bom, ditemukan puntung rokok di lokasi.

Dari keterangan warga, tiga dari empat korban meninggal dunia memang diketahui sebagai perokok.

"Kemungkinan apakah di situ saat sedang melihat (penyimpanan bubuk bahan petasan) ada yang sedang merokok, sehingga terjadi efek ledakan."

"Karena jenis ledakannya low explosive, sehingga ketika terkena percikan mudah meledak," paparnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Samsul Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas