Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Keluarga Korban Tewas akibat Ledakan di Blitar, Tak Bisa Kenali Jasad 2 Adiknya

Ledakan bahan baku petasan di Blitar mengakbiatkan empat warga meninggal. Salah satu keluarga korban telah ke RSUD untuk memakamkan jenazah korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Pengakuan Keluarga Korban Tewas akibat Ledakan di Blitar, Tak Bisa Kenali Jasad 2 Adiknya
TRIBUNJATIM.com/Samsul Hadi
Proses evakuasi jenazah korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (kiri) dan kondisi rumah sumber ledakan (kanan). Ledakan bahan baku petasan di Blitar mengakbiatkan empat warga meninggal. 

"Pemkab pasti akan memberikan bantuan. Sementara memberi bantuan sembako dan buka dapur umum," pungkasnya.

Polisi Dalami Asal Usul Bahan Baku Petasan

Polisi masih mendalami asal-usul bahan baku petasan yang diduga milik anak Darman.

Baca juga: Detik-detik Ledakan Keras di Blitar, Dikira Suara Petir, Plafon dan Genteng Rumah Warga Runtuh

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menegaskan, menyimpan bahan baku petasan atau peledak lain dilarang oleh negara.

"Kami sedang mendalami asal-usul sumber bahan (petasan) itu. Itu menjadi tugas penyidik mengungkap."

"Karena memang menyimpan bahan peledak tidak diperbolehkan, sudah diatur dalam pasal Undang-undang Darurat," jelasnya, Senin (20/2/2023).

Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, pada tahun lalu korban yang meninggal pernah membuat petasan di dalam rumah.

Berita Rekomendasi

"Informasi dari keluarganya, tahun lalu mereka juga sempat membuat seperti itu (petasan) pada saat menjelang puasa, tapi tidak diketahui keluarga," imbuhnya.

Belum diketahui petasan yang dibuat dipakai sendiri atau diperdagangkan.

Baca juga: Polisi Pastikan Korban Tewas akibat Ledakan di Blitar 4 Orang, Ayah, 2 Anaknya dan Seorang Keponakan

"Kami masih fokus olah TKP. Peristiwa ini menjadi atensi Kapolda untuk mencari sumber bahan petasan. Ini menjadi PR kepolisian," lanjutnya.

Selain menewaskan empat korban, ledakan bahan baku petasan juga membuat puluhan rumah warga hancur.

Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih mencari dua orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan akibat ledakan dahsyat yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023) malam.
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih mencari dua orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan akibat ledakan dahsyat yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023) malam. (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Sisa Bahan Baku Petasan Ditemukan

AKBP Argowiyono menambahkan, sisa bahan baku petasan ditemukan oleh Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim saat olah TKP, Senin (20/2/2023).

"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas