Tiga Hari Pasca-Ledakan di Blitar, Petugas Masih Temukan Potongan Tubuh, Polisi Gelar Razia Petasan
Tiga hari pasca ledakan di Desa Karangbendo, Ponggo, Blitar, Jawa Timur, petugas berwenang masih temukan potongan tubuh manusia.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Tiga hari pasca ledakan di Desa Karangbendo, Ponggok, Blitar, Jawa Timur, petugas berwenang masih menemukan potongan tubuh manusia.
Petugas menemukan potongan tubuh di sekitar lokasi kejadian.
Potongan tubuh tersebut diduga milik korban meninggal dunia.
Jarak ditemukannya yakni 100 meter dari tempat kejadian.
Petugas dari Puskesmas Ponggok mengucapkan, temuan tersebut sudah tidak dapat diidentifikasi.
Kepala Desa Karangbendo, Khoirul Anam mengatakan, temuan tersebut langsung dikuburkan.
"Potongan tubuh manusia yang baru ditemukan langsung dikubur di samping makam korban," ungkap Khoirul, Rabu (22/2/2023) dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Kapolda Jatim Bakal Usut Tuntas Ledakan di Blitar, akan Gelar Operasi Bina Kusuma untuk Edukasi
Diketahui, ledakan telah terjadi di rumah Darman dan menewaskan empat orang.
Mereka adalah Darman, Arifin, Deni Widodo, dan Wawa.
Ledakan tersebut membuat rumah Darman rata dengan tanah dan puluhan rumah lainnya rusak.
Diduga, ledakan tersebut berasal dari bahan petasan.
Polres Ponorogo Gelar Razia Petasan
Menanggapi ledakan yang terjadi di Blitar, Polres Ponorogo, jawa Timur pun menggelar razia petasan.
Razia tersebut menyasar sejumlah toko petasan dan kembang api, Rabu (22/2/2023).