TRIBUNNEWS.COM - Inilah update kasus pembunuhan mahasiswa di Pandeglang, Banten.

Korban bernama Elisa Siti Mulyani (22) dan pelakunya, Riko Arizka (21).

Riko sendiri merupakan mantan kekasih dari Elisa.

Terbaru, rekonstruksi telah digelar oleh Satreskrim Polres Pandeglang, Rabu (22/2/2023).

Rekonstruksi dilakukan dengan menghadirkan keluarga korban, pengacara, dan sejumlah saksi.

Mengutip TribunBanten.com, dari rekonstruksi tersebut, terdapat fakta baru, yakni pelaku telah menunggu korban di suatu tempat.

Baca juga: Soal Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang, Polisi Segera Rampungkan Berkas, akan Transparan

Pelaku pun langsung menghentikan korban yang sedang menuju rumahnya.

Korban dihentikan untuk ditanyai soal hubungan keduanya.

Setelah itu, korban dibawa ke Stadiun Badak, namun di tengah perjalanan keduanya terlibat cekcok.

Pelaku pun mencekik leher dan membekap mulut korban.

Riko pun menarik korban hingga terjatuh dan menyeretnya ke semak-semak.

Korban dicekik hingga lemas dan tergeletak di tanah.

Kalap, Riko pun mengambil kloset yang ada di sekitarnya dan memukul korban di bagian leher hingga korban tewas.

"Saya reflek mengambil kloset, lalu memukul korban. Dua kali dipukul," ungkap Riko Arizka saat rekonstruksi.

Baca juga: Kata Kuasa Hukum Mahasiswi yang Dibunuh di Pandeglang: Ini Kejahatan Sangat Ekstrem

Saat pelaku menghantam korban dengan kloset, ada saksi yang menyaksikan hal tersebut.

Saksi tersebut kaget mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Saksi pun berlari untuk memberitau temannya dan empat saksi lainnya yang berada di bengkel dekat lokasi.

Saat didatangi oleh para saksi, pelaku langsung kabur menggunakan motor.

Saksi dan temannya pun langsung mengejar pelaku menggunakan motor korban.

Pengacara keluarga Elisa Siti Mulyani, Erwanto mengatakan, pihaknya melihat jelas rangkaian aksi pembunuhan yang dilakukan Riko Arizka tersebut.

"Kalau melihat rekontruksi natural, tidak ada yang direka-reka dan kami pun puas, dari awal sudah jelas bahwa itu sudah diikuti sampai ke sini," singkatnya di lokasi.

Baca juga: Sebelum Dibunuh Mantan Pacar, Mahasiswi di Pandeglang Tolak Ajakan Calon Suami Pulang Bareng

Diketahui, Riko membunuh Elisa pada Rabu (8/2/2023).

Ternyata, Riko sempat mendatangi rumah Elisa di pagi hari sebelum membunuh korban.

Ia ke rumah korban untuk bertemu ayah dari Elisa di Kelurahan Saruni, Majasari, Pandeglang, Banten.

Juru Bicara keluarga korban, Razid Chaniago mengatakan, pelaku datang ke rumah untuk meminta ayah korban agar memfasilitasi agar hubungan korban dan pelaku bisa kembali lagi.

Diketahui, korban dan pelaku sempat menjalin hubungan selama lima tahun, namun kandas di tengah jalan.

"Pelaku datang ke rumah keluarga dan meminta bapak korban untuk memfasilitasi agar mereka tidak putus," kata Razid kepada TribunBanten.com.

Ayah korban pun tak menjanjikan banyak atas permintaan Riko.

"Kata bapak korban 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tau permasalahannya'," ucap Razid menirukan pembicaraan bapak korban.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanten.com, Ahmad Haris)