Warga Bantul Dipukuli hingga Tewas dalam Kondisi Terikat Tali, Saat Lemas Dicelupkan dalam Got
Mayat Baharudin ditemukan terikat tali dan membusuk di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Penulis: Eko Sutriyanto
C, MM dan 4 temannya yang berjumlah enam orang secara gantian memukuli dan menganiaya korban di dalam mobil.
Korban dijemput tersangka pada Rabu (15/2/2023) malam dan diperkirakan meninggal pada Jumat (17/2/2023).
Sadisnya, tindakan penganiayaan itu dilakukan di banyak tempat.
Antara lain di Pantai Depok dekat landasan pacu, di daerah Bantul, dan Sleman.
Seluruh tindakan penganiayaan dilakukan di dalam mobil.
Tetapi tindakan penganiayaan terparah berada di wilayah Sleman.
"Korban tidak pernah di keluarkan dari mobil. Pernah satu kali dikeluarkan karena kondisi korban sudah babak belur dan lemas.
"Supaya kembali segar, korban dikasih air dengan cara dicelupkan ke dalam got. Orang yang mencelupkan korban ini yang masih DPO (daftar pencarian orang)," ungkap Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono, saat jumpa pers Jumat (24/2/2023).
3. Empat tersangka kabur
Khusen menuturkan saat korban meninggal dunia, tersangka lain kabur lepas tanggung jawab sehingga hanya tinggal tersangka C dan MM yang mengurusi jasad korban.
Mereka membiarkan jasad korban berada di dalam mobil sambil muter-muter mencari tempat untuk membuang korban.
Namun seluruh tempat yang didatangi selama 2 hari itu dalam keadaan ramai.
Baca juga: Ceritakan Proses Persalinan Anak Pertamanya dengan Siti Badriah, Krisjiana Baharudin: Cuma 30 Menit
Hingga akhirnya mereka membuang jasad korban ke jurang Dusun Kedungrante, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.
"Mereka bingung mau buang jasad korban kemana. Mereka bolak-balik, pernah masuk Purworejo di daerah jembatan Keburuan Ngombol, pernah sampai ke Congot (mau buang ke laut).