Jenazah 9 Korban Kerusuhan di Wamena Papua Dimakamkam di TPU Sinakma
Sembilan jenazah korban kerusuhan di Sinakma, Kota Wamena, Provinsi Papua Pegunungan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sinakma, Sabtu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Sembilan jenazah korban kerusuhan di Sinakma, Kota Wamena, Provinsi Papua Pegunungan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sinakma, Sabtu (25/2/2023) sore.
Sembilan jenazah korban kerusuhan tersebut dimakamkan berdampingban di TPU Sinakma.
Keluarga korban telah menyerahkan 9 jenazah kepada 3 pemerintah daerah di antaranya Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga untuk proses pemakaman.
"Masyarakat perlu menjaga keamanan bersama. Jika ada hal yang belum pasti kebenarannya, silakan bertanya kepada aparat penegak hukum atau pihak berwajib," kata Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerwa, Sabtu (25/2/2023) di sela-sela prosesi pemakaman.
Baca juga: Polisi Tangkap 13 Orang Terkait Kericuhan Maut di Wamena
Penyerahan jenazah sesuai hasil rapat bersama antara 3 pemda dengan keluarga korban di Kantor Bupati Jayawijaya, Jumat (25/3/2023) malam.
Pada pertemuan tersebut menyepakati pemakaman 9 jenazah korban kerusuhan di Wamena Papua adalah tanggung jawab pemerintah.
Prosesi pemakaman dihadiri Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip, termasuk Penjabat Bupati Lanny Jaya serta perwakilan Pemkab Nduga, DPR Papua, aktivis HAM serta keluarga korban.
Pantauan Tribun-Papua.com di lokasi pemakaman terlihat 9 peti jenazah dimakamkan secara berdampingan.
Proses pemakaman berlangsung lancer dan khidmat.
Usai pemakaman, keluarga korban kembali ke rumah masing-masing.
13 Orang Ditangkap
Sementara itu Polda Papua menangkap 13 orang terkait kasus kericuhan maut di Kota Wamena, Papua Pegunungan.
"Benar, 13 orang diamankan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny saat dihubungi, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Identitas 8 dari 10 Korban Tewas akibat Kerusuhan di Wamena, Ada Nama Kepala Desa di Lanny Jaya
Meski begitu, Benny belum membeberkan identitas 13 orang yang ditangkap terkait kasus tersebut.
Benny hanya menyebut saat ini belasan orang tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
"Masih dalam pemeriksaan," beber Benny.
Sebelumnya, situasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mencekam pasca-aksi pembakaran oleh warga di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian.
Diketahui, kejadian pembakaran tersebut terjadi pada Kamis (23/2/2023) sekira pukul 12.30 WIT.
"Awal permasalahan yaitu warga melihat ada kendaraan membawa anak kecil yang diduga sebagai penculikan," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu kepada Tribun-Papua.com, Kamis (23/2/2023).
Napitupulu mengatakan, kepolisian sudah merespons dengan cepat dan mengajak menyelesaikan masalah itu di Polres, namun masyarakat tetap tidak terima.
Saat pihak aparat ingin kembali ke Polres guna melakukan pertemuan, warga tidak terima dan melakukan penyerangan terhadap aparat dan berujung pembakaran terhadap rumah warga.
Baca juga: 2 Anggotanya Tewas akibat Kerusuhan di Wamena, DPD PBB Papua Serahkan Penyelesaian Kasus ke Polisi
"Kondisi saat ini sudah mulai kondusif," jelasnya.
Untuk menghindari konflik susulan, pihaknya akan membahas hal tersebut dengan tokoh masyarakat setempat.
Dalam insiden ini, diketahui 10 orang tewas. Sedangkan belasan orang luka-luka akibat kerusuhan di kota tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Korban Meninggal Dunia Kerusuhan di Wamena Papua Dimakamkam Berdampingan di TPU Sinakma
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.