Mantan Wali Kota Bandar Lampung Mengaku Sempat Diminta Tolong Loloskan Keponakan ke FK Unila
Herman HN menjadi saksi kasus suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengaku sempat diminta tolong agar keponakannya bisa masuk Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).
Herman HN menjadi saksi kasus suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (Unila).
Baca juga: Orangtua di Lampung Sumbang Rp 500 Juta Agar Anaknya Lolos Fakultas Kedokteran Unila
Kepada jaksa Herman HN mengaku kenal dengan mantan Rektor Unila Karomani sekitar empat tahun yang lalu.
Herman juga membenarkan diminta tolong oleh Marzani terkait PMB Unila.
"Iya benar sejak April 2022 itu Marzani datang ke tempat saya di Villa Batu Putu di Jalan Wan Abdurahman, Kecamatan Telukbetung Utara," kata Herman HN.
"Saya didesak Marzani dan saya bilang tidak bisa, dan saya tidak enak hati. Ini dilakukan atas permintaan beliau, cobalah Bang ada anak yang cewek," kata Herman HN, meniru pernyataan Marzani saat itu.
Herman HN mengaku anak Marzani masih tergolong keponakannya.
Baca juga: Kesaksian Orangtua Beri Suap Agar Anak Lolos FK Unila: Hubungi Mantan Wali Kota hingga Serahkan Uang
"Jadi saya minta tolong keponakan masuk ke FK Unila," kata Herman HN.
Jaksa mengatakan, apakah ada secarik kertas dari Marzani yang tertulis nama anaknya dan nomor peserta.
Herman HN menyatakan ada, atas nama MHR di secarik kertas kecil. Dia mengatakan kertas itu diserahkan ke Budi Sutomo, kalau bisa dibantu.
Menjawab pertanyaan jaksa, Herman HN juga mengaku tidak ada komunikasi dengan Budi Utomo dan langsung pulang pasca bertemu tersebut.
Baca juga: Mantan Rektor Unila Sebut Kabiro Perencanaan dan Humas Unila Setiap Tahun Titip Calon Mahasiswa
Jaksa kemudian bertanya apa saksi Herman HN menerima laporan diterima di SBMPTN.
Herman HN mengatakan, "Saya cek di koran, dan tidak ada nama MHR tersebut."
Jaksa kemudian juga bertanya pasca pembahasan seleksi FK Unila, apakah Herman HN kembali berhubungan atau berkomunikasi dengan Budi Sutomo.