Panti Asuhan di Palembang Ditutup karena Pemiliknya Terlibat Kasus Kekerasan, 18 Korban Dipindahkan
Setelah pemilik panti asuhan di Palembang ditahan, kini panti asuhannya ditutup sementara. Anak asuh yang menjadi korban dipindahkan ke panti sosial.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Aksi kekerasan pelaku kepada para anak asuh sudah dilakukan berulang kali dan viral setelah seorang anak asuh merekamnya.
Anak asuh wanita yang merekam berniat membagikan video aksi kekerasan pelaku kepada temannya di luar panti, namun video itu menjadi viral.
Baca juga: Soal Kekerasan di Panti Asuhan Palembang, Ini Kata Istri Pelaku hingga Terungkap Motifnya
Seorang anak asuh panti asuhan Fisabilillah Al-Amin, Akbar (17) mengatakan, pelaku memang sering marah ke anak asuh yang jumlahnya 39 orang.
Menurutnya, emosi pelaku yang tidak terkontrol dikarenakan mengalami sakit dan banyak pikiran.
"Mungkin karena banyak pikiran juga Abi (panggilan anak asuh untuk pelaku) makanya marah. Abi itu juga sakit gangguan panik, dan pas aku kelas dua SMA ini lah Abi sudah mendingan," paparnya, Senin (27/2/2023).
Meski sering marah, pelaku selalu meminta maaf kepada anak asuh setelah emosinya mulai mereda.
"Abi itu kalau habis marah-marah dia pasti minta maaf ke kami. Biasanya juga dia itu sering ngajak kami jalan-jalan, bermain, dan dikasih juga kami yang jajan begitu juga dengan Ibu Rina istrinya dia juga baik," sambungnya.
Ia mengaku sudah 6 tahun tinggal di panti asuhan Fisabilillah Al-Amin untuk sekolah dan belajar mengaji.
Pelaku Positif HIV
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, Hidayatullah dinyatakan positif HIV.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, meski pemilik panti asuhan positif HIV, anak-anak yang berada di panti dipastikan tidak tertular.
"Anak-anak yayasan panti asuhan Fisabilillah Al-Amin sudah kami periksa di RS Bhayangkara, dan hasilnya negatif. Tidak ada yang tertular, Alhamdulillah semuanya sehat," paparnya, Senin (27/2/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Seorang Ibu Tega Aniaya Anak Hingga Tewas, Polisi Dalami Keterlibatan Pacar Pelaku
Tersangka akan ditahan di tempat khusus di Polrestabes Palembang sembari pihak kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang.
"Tersangka ditempatkan di tempat yang khusus. Tapi selagi proses hukum berjalan kami juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan bagaimana penanganannya," sambungnya.