Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Rumah Mewah Rafael Alun di Manado dan Yogya, Tagihan PBB hingga Luas Capai 2.000 Meter Persegi

Rumah mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado dan Yogyakarta. Berikut ini faktanya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Fakta Rumah Mewah Rafael Alun di Manado dan Yogya, Tagihan PBB hingga Luas Capai 2.000 Meter Persegi
Kolase Tribunnews.com: TribunManado.co.id/Arthur Rompis, TribunJogja.com/Azka Ramadhan
Rumah mewah Rafael Alun di Manado (kiri), rumah mewah Rafael Alun di Yogyakarta (kanan). Berikut faktanya. 

Lokasi rumah tersebut tak jauh dari Kantor Kelurahan Muja Muju.

Pagar hitam setinggi 3 meter dan pagar tembok setinggi 4 meter tampak sangat rapat mengelilingi bangunan.

Sehingga, tidak ada celah bagi orang di luar untuk sekadar mengintip kondisi di dalam rumah.

Pengurus RT setempat, Sugiarto mengatakan, lahan itu dibeli oleh Rafael Alun pada 2016 lalu.

Menurutnya, rumah tersebut mempunyai luas hingga 2.000 meter persegi.

Rumah itu terbilang megah lantaran rata-rata rumah di komplek itu hanya berdiri di atas lahan dengan luas 300 hingga 400 meter persegi.

"Dulu pas mau membangun juga datang ke sini, istilahnya minta izin dulu kan, datang sama ibunya waktu itu," ungkap Sugiarto, Senin.

Berita Rekomendasi

Namun, kata Sugiarto, Rafael Alun dan keluarganya jarang singgah di rumah tersebut.

Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berlokasi di kawasan Timoho Kota Yogyakarta. Rumah tanpak memiliki pagar yang tinggi berwarna hitam.
Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berlokasi di kawasan Timoho Kota Yogyakarta. Rumah tanpak memiliki pagar yang tinggi berwarna hitam. (Tribin Jogja/Azka Ramadhan)

Mereka, lanjut Sugiarto, hanya menjadikan rumah tersebut sebagai lokasi transit.

Sugiarto terakhir bertemu dengan Rafael Alun saat acara pemberkatan rumah, beberapa saat sebelum pandemi Covid-19.

"Paling datang ke sini cuma pas hari-hari besar, hari libur saja, jarang juga (bersosialisasi sama warga) itu."

"Paling cuma pembantunya yang serng ke sini, kalau membayar iuran, iuran sampah," terangnya.

Masih dikatakan Sugiarto, setiap datang, mobil yang dikendarai Rafael Alun selalu berbeda.

Keluarga itu, lanjutnya, tidak pernah menyapa warga sekitar saat datang.

"Kalau datang juga pakai mobil, langsung masuk ke dalam, mobilnya gonta-ganti juga."

"Jadi nggak tahu itu yang datang Pak Alun atau anak-anaknya, langsung masuk ke dalam, kan," bebernya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunManado.co.id/Arthur Rompis, TribunJogja.com/Azka Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas