Istri di Banten Dibacok Suaminya 16 Kali: Tolak Anak Beli Kucing Anggora, Ini Pengakuan Pelaku
Pembacokan tersebut berawal dari S yang tidak memenuhi keinginan anak tirinya membeli kucing anggora
Editor: Erik S
Saat sedang memotong kayu, korban datang dan kepada tersangka dan meminta uang kepada korban.
Andi menyebutkan, saat itu tersangka marah, dan terlibat cekcok dengan korban.
"Saat itu ketika cekcok tersangka mem bacok- bacokan golok ke kursi kayu," katanya.
Saat D marah, S menantang D membacoknya dengan perkataan "Membacok kursi sama saja dengan mem bacok saya, kalau berani bacok saya dan bunuh saya".
Baca juga: Polisi Ringkus Satu dari Tiga Pelaku Begal yang Bacok Petugas Damkar Jakpus di Tambora
"Saat itulah korban dengan sadisnya melakukan tindakan kejinya dengan membacok korban pada bagian punggung yang paling parah," ucapnya.
Pelaku seperti melihat hewan
Saat mengayunkan golok ke tubuh istrinya, D mengatakan seolah melihat hewan.
“Perasaan ngeblank, kayak lihat hewan gitu, enggak ada niat (membacok) kebetulan saya lagi potongin kayu,” kata D usai konferensi pers dikutip dari Kompas.com.
Dia mengatakan, aksi pembacokan tersebut terjadi karena emosi yang ditahan beberapa hari dan meluap saat itu.
D mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut.
“Sangat menyesal pasti,” kata dia.
Atas tindakannya tersangka dijerat Pasal 44 Ayat 2 UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga, dengan ancaman pidana hukuman paling lama 10 tahun penjara dan Pasal 351 Ayat 2 KUH Pidana karena tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat dengan ancaman pidana hukuman paling lama 5 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Suami di Lebak Tusuk Istri hingga Luka 16 Bacokan, Gegara Tak Penuhi Keinginan Pelihara Kucing
dan
Cerita di Balik Suami Bacok Istri di Lebak, Korban Tantang Pelaku: 'Kalau Berani Bunuh Saya'