3 Remaja Tewas setelah Tenggak Miras, Polisi Tangkap Pemuda yang Paksa Korban, Anak Ketua RT
Tiga remaja di Makassar tewas setelah menenggak miras oplosan. Seorang pemuda yang diduga memaksa korban ditangkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Salma Fenty
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan AS, pelaku pemukulan terhadap temannya yang meninggal setelah pesta miras.
Bahkan, penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.
Baca juga: Korban Miras Oplosan di Makassar Jadi 3 Orang, Polisi Amankan Alkohol, Anggur dan Minuman Bersoda
Dalam video yang beredar, seorang remaja tampak memukuli temannya karena tak mau menenggak miras oplosan yang telah diracik.
Dikutip dari TribunMakassar.com, AS adalah satu dari delapan remaja yang ikut dalam pesta miras oplosan tersebut.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa AS merupakan anak seorang polisi.
Namun, setelah ditangkap diketahui bahwa AS adalah anak seorang wiraswasta bernama Dani.
Ayah AS juga merangkap sebagai Ketua RT di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya.
"Jadi AS ini ayahnya adalah wiraswasta yang juga kebetulan Ketua RT, bukan anak polisi," ungkap Ridwan.
"Informasi yang mengatakan pelaku (AS) adalah anak oknum polisi itu adalah hoax," imbuhnya.
Ridwan mengabarkan, sebelum diamankan, AS diketahui sempat dirawat di RSUD Daya Makassar akibat menenggak miras oplosan.
"Jadi kondisi AS ini sudah membaik dan dibawa sendiri oleh orang tuanya ke sini," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)