Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Komplotan Pelaku Begal di Rejang Lebong Bengkulu Ditembak Polisi, Satu di Antaranya Tewas

Tig pelaku begal ditembak karena berusaha melawan menggunakan senjata tajam saat hendak ditangkap. Bahkan salah satu pelaku tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tiga Komplotan Pelaku Begal di Rejang Lebong Bengkulu Ditembak Polisi, Satu di Antaranya Tewas
HO Polres Kepahiang
Pelaku begal di Kepahiang dihadiahi Timah panas, dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan, pada Kamis (2/3/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNNEWS.COM, KEPAHIANG - Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu menangkap lima komplotan begal sepeda motor di kawasan Kecamatan Sindang Beliti, Rejang Lebong, pada Kamis (2/3/2023) dini hari.

Tiga dari lima komplotan pelaku begal tersebut terpaksa ditembak polisi.

Ketiganya ditembak karena berusaha melawan menggunakan senjata tajam saat hendak ditangkap.

Bahkan salah satu pelaku tewas.

Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Karawang, Bacok Karyawan Pabrik Hingga Tangan Korban Nyaris Putus

Awalnya Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu berhasil menangkap komplotan begal sepeda motor.

Mereka adalah LU (38), AS (18) dan RA (26), CA (25) dan AG (16).

Berita Rekomendasi

Tiga di antara pelaku yakni LU, AS dan RA terpaksa ditembak lantaran mencoba melarikan diri dan melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis pedagang.

Seorang pelaku berinisial LU (38), tewas terkena peluru petugas.

Sementara 2 pelaku lainnya masih menjalani perawatan.

Sementara CA dan AG memilih menyerah alias pasrah saat mengetahui kehadiran petugas.

Penyergapan komplotan bandit sepeda motor ini dilakukan di kawasan Kecamatan Sindang Beliti, Rejang Lebong, pada Kamis (2/3/2023) dini hari.

Pelaku LU sempat dibawa ke RSUD Kepahiang, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Baca juga: Polisi Berencana Rekonstruksi Kasus Begal Sopir Taksi Online yang Melibatkan Anggota Densus 88 AT

Dari data yang dihimpun, pelaku dihadiahi timah panas lantaran mengancam polisi dengan pedang saat hendak diamankan.

Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun tak diindahkan oleh pelaku.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas