KKB di Yahukimo Ancam akan Serang Warga Pendatang Jika TNI dan Polri Masih Lakukan Penyisiran
KKB tebar ancaman ke TNI-Polri dan meminta untuk tidak melakukan penyisiran. Mereka mengancam akan menyerang kota dan membunuh warga pendatang.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Selain menembak mati satu prajurit TNI, TPNPB dari Kodap XVI Yahukimo juga melukai 5 prajurit lain yang terlibat baku tembak.
"Kontak tembak hingga menewaskan satu anggota TNI itu terjadi pada pukul 15.30 WIT," sambungnya.
1 Prajurit Meninggal dan 2 Lainnya Terluka
Sempat terjadi baku tembak antara KKB dan TNI sekitar pukul 15.30 WIT hingga pukul 16.20 WIT.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan KKB melakukan penyerangan lebih dahulu sebelum terjadi baku tembak antara KKB dan TNI.
"Gerombolan KST (Kelompok Separatis dan Teroris) telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ungkapnya, Rabu.
Ia mengatakan aparat TNI melakukan penembakan karena KKB terus menyerang.
"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.
Baca juga: KKB Tembaki Prajurit TNI, Keadaan di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan Mencekam
Baku tembak antara KKB dan TNI mengakibatkan satu personel Kodim 1715/Yahukimo berinisial Pratu LW meninggal dunia.
Selain itu, ada dua personel Kodim 1715/Yahukimo yang mengalami luka akibat tembakan dan masih dirawat.
Kedua prajurit yang mengalami luka tembak yakni Pratu NS dan Sertu RS.
Kedua korban luka tembak kondisinya masih sadar dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Yahukimo.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Paul Manahara/Astini Mega Sari/Hendrik Rewapatara/Calvin Louis)