Rekeningnya Diblokir KPK, Mantan Rektor Unila: Saya Sekarang Hidup Seperti Gelandangan
Karomani mengeluhkan dirinya berasa hidup seperti gelandangan setelah sema rekening bank miliknya diblokir KPK.
Editor: Erik S
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengakui bahwa dirinya dititipi oleh seorang kepala desa di Lampung Tengah yang merupakan kerabatnya.
Namun, Musa mengataku tidak mengingat secara persis identitas mahasiswa yang dimaksud.
"Saya dititipkan oleh Rudianto yang merupakan salah satu Kepala Desa di Lampung Tengah karena itu masih saudara saya, tapi saya tidak ingat nama mahasiswanya," ujar Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad
JPU KPK kemudian menunjukkan daftar barang bukti memperlihatkan seorang mahasiswa berinisial RAR yang dititipkan oleh Musa Ahmad kepada Karomani.
Menanggapi hal tersebut, Musa mengatakan jika pihak Pemerintah Lampung Tengah memang menjalin kerjasama dengan Unila.
"Kami memang kerja sama (MoU) dengan Unila," ucap Musa.
"Mahasiswa itu tidak ada hubungan dengan Mou dengan unila," imbuhnya.
Dia pun mengakui bahwa dirinya bertemu secara langsung dengan Karomani untuk menitipkan keponakannya tersebut.
"Saya ketemu langsung dengan Pak Karomani untuk minta tolong bila memungkinkan agar membantu keponakan masuk (FK Unila)," ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Orangtua Beri Suap Agar Anak Lolos FK Unila: Hubungi Mantan Wali Kota hingga Serahkan Uang
"Beliau bilang saya usahakan, yang penting belajar," imbuhnya.
Lebih lanjut Musa mengatakan dirinya tidak pernah menyerahkan uang untuk meloloskan keponakannya tersebut.
Dia pun mengaku tidak pernah juga menyumbang untuk pembangunan Lampung Nahdiyyin Center (LNC).
"Saya tidak pernah (menyerahkan uang), tidak pernah juga diminta uang sumbangan atau bantuan untuk LNC," imbuhnya.
Lebih lanjut, JPU bertanya terkait pembangunan LNC kepada Musa Ahmad.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.