Rekeningnya Diblokir KPK, Mantan Rektor Unila: Saya Sekarang Hidup Seperti Gelandangan
Karomani mengeluhkan dirinya berasa hidup seperti gelandangan setelah sema rekening bank miliknya diblokir KPK.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani kini mengaku hidup layaknya sebagai seorang gelandangan.
Hal itu disebabkan karena rekening Karomani diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap Penerimaan Mahasiswa Baru Unila tahun 2022.
Baca juga: Mantan Rektor Unila Rutin Terima THR dari Dekan dan Wakil Dekan, Ini Besarannya
Dikutip dari Tribun Lampung, Karomani memiliki dua rekening di Bank Lampung.
Karyawan Bank Lampung Giany Putri Arif mengatakan rekening tersebut dalam bentuk perorangan dan rekening deposito berjangka.
"Pak Karomani punya dua rekening aktif di Bank Lampung, yang satu Rekening Simpeda dibuat tahun 2014 dengan saldo Rp 24 juta," kata dia saat bersaksi di pengadian, Selasa (7/3/2023).
"Yang kedua rekening deposito berjangka dibuat 9 Februari 2022 senilai Rp 1 Miliar," lanjutnya.
JPU kemudian lanjut bertanya terkait Karomani pernah memiliki rekening yang sudah ditutup pada tahun 2022.
"Jadi saat itu bulan Februari 2022, uang Rp 500 juta yang ada di rekening awal itu ingin didepositokan lagi menjadi Rp 1 Miliar,"
Baca juga: Mantan Wali Kota Bandar Lampung Mengaku Sempat Diminta Tolong Loloskan Keponakan ke FK Unila
"Beliau (Karomani) menambahkan melalui sisa uangnya melalui rekening koran bank BNI senilai 450 juta, dan uang tunai Rp 50 juta," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Hakim Lingga Setiawan lalu bertanya terkait sumber uang yang didepositokan karomani tersebut.
"Sumbernya beliau (karomani) bilang uang ini disimpan sejak muda, dia juga bilang punya bisnis rumah makan," imbuhnya
Namun menurut Giany, rekening milik Karomani tersebut saat dini telah dilakukan penyitaan oleh KPK untuk kepentingan perkara.
"Untuk rekeningnya saat ini masih posisi di-hold (sita) untuk kepentingan perkara," ucapnya.
Selanjutnya, diakhir Giany memberi keterangan, Karomani mengungkapkan keberatannya atas keterangan saksi.
Baca juga: Orangtua di Lampung Sumbang Rp 500 Juta Agar Anaknya Lolos Fakultas Kedokteran Unila