Profil Ketua DPRD Luwu Timur yang Tolak Salaman dengan Warga: 18 Tahun Jadi Kepala Desa
Aripin berasal dari desa terpencil hingga terpilih menjadi anggota DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Editor: Erik S
"Saya tidak lihat tangannya mau salaman, saya juga tidak perhatikan. Waktu itu saya buru-buru," kata Aripin.
Menurutnya, kalau mengenai salaman dengan warga, sudah jadi kebiasaan kalau bertemu dengan warga.
"Jadi kalau yang di video itu, masalahnya cuma saya tidak lihat saja, kalau saya lihat, pasti mi saya salami," ujar politisi Golkar ini.
Aripin mengaku sudah bicara dengan Arif perihal video keduanya ramai.
Arif sarankan soal videonya itu tidak perlu ditanggapi.
Baca juga: Tim SAR Temukan Bocah Berusia 7 Tahun yang Tenggelam di Sungai Malili Luwu Timur
"Saya tidak setega ituji sampai orang mau salaman saya tolak. Ini karena saya buru-buru dan tidak memperhatikan," kata Aripin.
Pada hari itu, Aripin yang memimpin rapat paripurna pemilihan wakil bupati Luwu Timur.
Dimana, Mochammad Akbar Andi Leluasa terpilih sebagai wakil bupati.
Akbar unggul 23 suara dari Muh Taqwa Muller yang hanya memperoleh 7 suara.
Proses pemilihan dilakukan dalam dua putaran, pada putaran pertama baik Akbar dan Taqwa sama-sama mempeoleh 15 suara.
Karena seri, pemilihan dilakukan putaran kedua dan Akbar ditetapkan sebagai pemenang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rekam Jejak Ketua DPRD Lutim Aripin Tolak Salaman Warga, Ternyata Dulu Kepala Desa