Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani di Desa Jrakah Boyolali Tak Panik Saat Merapi Erupsi, Tetap Aktivitas Panen Cabe dan Tomat

Hujan abu vulkanik tak surutkan para petani panen tomat dan cabai di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (11/3/2023).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Petani di Desa Jrakah Boyolali Tak Panik Saat Merapi Erupsi, Tetap Aktivitas Panen Cabe dan Tomat
TribunSolo.com/Tri Widodo
Petani di Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali tengah memanen cabai di ladang meski diguyur hujan abu Merapi, Sabtu (11/3/2023). Warga tampak santai, meski hujan abu semakin tebal. 

Bahkan, jika setelah diguyur hujan abu lalu di hujan air tanah akan menjadi lebih subur.

Kelik Suharno mengatakan hal senada.

Hujan abu ini tak berdampak pada harga jual hasil pertanian warga.

Hanya saja hujan air yang masih terus mengguyur menjadikan cabai merah besar banyak yang gagal panen.

"Harga anjlok itu karena di panen dini. Karena kalau nunggu waktu panen takut malah busuk," tambahnya.

Penulis: Tri Widodo

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Balik Hujan Abu Merapi : Desanya Kena Hujan Abu, Petani Tlogolele Boyolali Tetap Panen Tomat

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas