Hasil Identifikasi Jasad Kades Salamunasir: Luka Titik di Punggung Bekas Suntikan, Tidak Ada Lebam
Menurut Dokter Forensik RSUD Banten, Budi Suhendar, dari hasil identifikasi jenazah korban, terungkap ada luka titik di bagian punggung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Budi Suhendar mengungkapkan hasil identifikasi terhadap Jenazah Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong yang menjadi korban pembunuhan seorang mantri berinisial S.
Menurut Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Budi Suhendar, dari hasil identifikasi jenazah korban, terungkap ada luka titik di bagian punggung.
"Dari pemeriksaan luar, kami melihat ada luka titik di bagian punggung," ujar Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Budi Suhendar dikutip dari Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Menurut Budi Suhendar, luka titik di bagian punggung itu disinyalir karena jarum suntik yang ditusuk pelaku S kepada Salamunasir.
Baca juga: Kades di Serang Banten Dibunuh Pakai Jarum Suntik oleh Seorang Mantri, Pelaku Telah Ditangkap
Sementara untuk luka di bagian tubuh lainnya, tim kedokteran belum menemukan.
"Lebam, memar tidak ada. Tidak ditemukan," ujarnya.
Sebelumnya, Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang tewas setelah ditikam seorang mantri desa berinisial S.
Salamunasir ditikam di rumahnya di Kampung Sukamanah, Minggu (12/3/2023) sekira pukul 12.30 WIB.
Korban ditikam dengan menggunakan jarum suntik yang diduga berisi cairan obat.
Pelakunya S kini ditangkap polisi.
Sosok Salamunasir
Warga Desa Curug Goong Padarincang mengungkap sosok dan sepak terjang Salamunasir memimpin desa.
Agus Sabihis, warga sekitar, mengatakan Salamunasir baru satu tahun menjabat sebagai kepala desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Baca juga: Garis Polisi Dipasang di Rumah Kades Curuggoong yang Tewas Ditikam Jarum Suntik oleh Seorang Mantri
Pada 2021, Salamunasir terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).