Hasil Identifikasi Jasad Kades Salamunasir: Luka Titik di Punggung Bekas Suntikan, Tidak Ada Lebam
Menurut Dokter Forensik RSUD Banten, Budi Suhendar, dari hasil identifikasi jenazah korban, terungkap ada luka titik di bagian punggung.
Editor: Dewi Agustina
Dia terpilih setelah menumbangkan Kepala Desa Petahana, Tamami.
Meskipun baru menjabat, tetapi Salamunasir sudah membawa perubahan di desa.
Selain itu, Salamunasir dikenal dekat dengan masyarakat. Ia juga aktif mengikuti pengajian bulanan.
"Ini periode pertama menjadi lurah, baru satu tahun. Selama memimpin baik, ramah ke warga, aktif di masyarakat, pengajian ada," kata Agus Sabihis, warga sekitar kepada Tribun Banten.com, Senin (13/3/2023).
Sebelum menjadi kepala desa, Salamunasir menjabat sebagai Sekretaris Desa Curuggoong.
Hal ini yang membuat dia dekat dengan masyarakat.
Sabihi tak pernah menyangka, pria yang akrab disebut Jaro Nana itu meninggal dibunuh oleh Mantri S.
Padahal yang dia tahu, Jaro Nana dan Mantri S tak pernah ada pertikaian.
Baca juga: Salamunasir Baru Setahun Jadi Kades & Aktif Berkegiatan, Warga Kaget Sang Kades Tewas Dibunuh Mantri
Bahkan keduanya, jarang bertemu dan tidak akrab.
"Saya kaget, dengar lurah meninggal dunia. Karena dia kan sehat-sehat saja, sebelum meninggal menghadiri berbagai acara juga," jelasnya.
Sementara Ketua RT Desa Curuggoong, Bahraen mengatakan, gaya kepemimpinan Salamunasir berbeda dengan kepala desa sebelumnya.
"Selama memimpin dia mah terbuka terus ke masyarakat," ujarnyanya.
Sumber: Tribun Banten, Kompas.com
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul RSUD Banten Umumkan Hasil Identifikasi Jasad Kades Curug Goong: Ditemukan Luka Titik di Punggung