Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Peran Tiga Pelaku Pembacokan Siswa SMA di Bogor, Satu Orang Ternyata Residivis

Remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas 11 sekolah menengah atas itu adalah pembacok Arya Saputra.

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Terungkap Peran Tiga Pelaku Pembacokan Siswa SMA di Bogor, Satu Orang Ternyata Residivis
TRIBUNBOGOR
Pelaku pembacokan Arya Saputra (16) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, berinisial MA (17), ASR (17) dan SA (18) ternyata santai kembali ke sekolah setelah melakukan aksi kejahatannya. Pelaku utama yang saat ini masih buron, yakni ASR merupakan seorang residivis. 

MA yang mengendarai, sedangkan SA duduk ditengah, lalu ASR di belakang.

Bismo menjelaskan, barang bukti senjata tajam ini memang sengaja dibawa oleh para pelaku.

Tidak hanya itu, senjata tajam yang dimiliki pelaku inisial MA merupakan milik pribadi.

Baca juga: Pembacokan Siswa SMK di Bogor, Wali Kota Bima Arya: Pelaku Harus Dihukum, Tidak Boleh Ada Keringanan

"Pelaku menyimpan di rumahnya sajam itu," jelas Bismo.

Usai melakukan peran tersebut, kedua pelaku yang ditangkap di luar Kota Bogor ini langsung melarikan diri.

"Kejadian setelah pelaku melakukan terhadap korban, pelaku langsung ke sekolahnya. Kemudian sempat ditanya guru apa terlibat pembacokan, pelaku tidak ngaku. Kemudian pelaku kabur," tambah Bismo.

Meski begitu, saat ini, keduanya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan ancaman kurungan pidana belasan tahun.

Berita Rekomendasi

"Pasal 76C Jo Pasal 80 Ayat (3) UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)," tandasnya.

Motif Pembacokan Arya Saputra

Motif MA, SA, das ASR melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra ternyata karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja itu pun melakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Diwartakan sebelumnya Arya Saputra tewas saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Kemarahan Wali Kota Bogor Bima Arya Soal Pembacokan Siswa SMK: Saya Geregetan

Arya Saputra terkena sabetan senjata tajam saat menyebrang jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas