Soal Pembunuhan Ibu Muda di Cimahi, Motif hingga Pelaku Gondol Barang Berharga Korban
Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan Lisnawati (26) oleh Hari Rasta (23) di Cimahi, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan Lisnawati (26) oleh Hari Rasta (23) di Cimahi, Jawa Barat.
Diketahui, Hari telah membunuh Lisnawati di sebuah kebun di Jalan Padat Karya, Ranca Cakuang, Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (6/3/2023).
Pihak kepolisian pun telah mengungkap motif pembunuhan tersebut adalah pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban.
Dikutip dari TribunCirebon.com, hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.
Ia mengatakan, aksi pembunuhan tersebut bermula dari aplikasi MiChat.
Pelaku menggunakan aplikasi tersebut, karena ingin berhubungan dengan korban.
Baca juga: Mayat Lisnawati Ditemukan di Semak Belukar Kota Cimahi, Ada Luka Tusuk di Tubuh
Selain ingin berhubungan badan, pelaku juga membunuh korban dan merampas barang berharganya.
"Dari hasil penyidikan, memang sebenarnya motif pelaku ini ingin menguasai barang-barang berharga milik korban," ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Aldi mengatakan, motif tersebut terlihat dari keinginan pelaku saat memesan korban melalui aplikasi, namun ingin berhubungan badan di lokasi yang ditentukan oleh pelaku.
"Kemudian pelaku juga mengiming-imingi dengan tarif (berhubungan badan) dari tarif yang biasanya yakni Rp 800 ribu. Setelah tiba di lokasi kejadian pelaku langsung menodong dan mengancam korban," kata Aldi.
Ia juga mengungkapkan, motif perampasan tersebut diperkuat aksi pelaku yang membunuh korban.
"Pelaku mengambil barang-barang berharga korban, di antaranya satu unit HP, kemudian perhiasan emas, dan uang Rp 2,5 juta yang digunakan membeli motor. Jadi, barang bukti itu saat ini sudah kami sita," ucapnya.
Ternyata perbuatan pelaku tak hanya sekali.
Pelaku pernah beberapa kali melakukan hal tersebut terhadap korban lain, namun korban lain tak dibunuh.
Baca juga: Soal Mayat Dalam Koper di Bogor: Diduga Tewas Kurang dari 12 Jam, Sempat Dikira Koper Isi Uang