Penemuan Mayat Perempuan Korban Mutilasi Berawal Kecurigaan Penjaga Wisma, Kamar Tak Dibuka 2 Hari
Penjaga wisma penginapan awalnya curiga karena tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.
Editor: Dewi Agustina
Menurut Suranto, tubuh korban saat ditemukan kondisinya mengenaskan.
Tubuhnya dipotong-potong oleh pelaku menjadi beberapa bagian.
Setelah aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara, jenazah korban kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk keperluan otopsi.
Sementara kasus pembunuhan disertai mutilasi ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca juga: DA Bunuh dan Mutilasi Teman Prianya Karena Marah Diminta Melakukan Hand Job
Warga Kampung Ngadisuryan
Korban pembunuhan disertai mutilasi diketahui merupakan warga Kampung Ngadisuryan, Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta berinisial IA.
Rumah korban di Kampung Ngadisuryan, Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta mulai didatangi oleh warga.
Lantunan ayat suci Alquran mulai dikumandangkan untuk menyambut jenazah dari RS Bahayagkara Polda DIY.
Terlihat warga yang bertakziah duduk-duduk di depan rumah duka korban.
Sementara rekan dan sahabat korban terus berdatangan hingga Senin (20/3/2023) siang pukul 12.48 WIB.
Kerabat korban juga masih terlihat menyiapkan tempat untuk para tamu yang takziah.
Hingga saat ini pihak keluarga maupun pejabat di kampung setempat masih belum bisa dimintai keterangan. (hda)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pelayat Mulai Datangi Rumah Korban Mutilasi di Kampung Ngadisuryan Yogyakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.