Rumah Milik Ukat Tertimpa Longsor, Tiga Anggota Keluarga yang Terluka Dibawa ke Rumah Sakit
Tiga anggota keluarga penghuni rumah itu mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rumah milik Ukat Sukardi di Kampung Bangkongreang RT 01 RW 04 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak setelah tertimpa longsor, Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 19.15 WIB.
Tiga anggota keluarga penghuni rumah itu mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan, tiga orang itu merupakan satu keluarga yang rumahnya tertimpa longsor.
"Penyebab kejadian hujan deras dan tanah labil, tembok penahan tebing terbawa longsor yang menimpa satu rumah milik Bapak Ukat Sukardi (65). Penghuni rumah tertimpa material longsor, luka berat satu orang, dua orang luka ringan," kata Daeng dalam keterangannya.
Baca juga: Luapan Danau Lido Bogor Picu Longsor dan Banjir, Ini Jalan dan Desa yang Terdampak
Daeng menjelaskan, tiga korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan tim medis.
"Kondisi korban sudah dilarikan ke rumah sakit. Tidak ada korban jiwa, melainkan korban luka-luka," ucapnya.
Akibat peristiwa itu, kondisi rumah korban mengalami kerusakan cukup parah.
Daeng menyebut, ruang tamu dan kamat tidur rusak tertimpa longsor.
Tembok Rumah Emul Jebol
Sementara itu rumah Emul, warga Kampung Pasir Jawa RT 02/07, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tembok rumahnya jebol dihantam longsor yang dipicu hujan deras yang melanda wilayah tersebut, Sabtu (18/3/2023).
"Kejadian habis Magrib, saat hujan mau reda. Terus tebing di belakang longsor akhirnya kena rumah saya," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (19/3/2023).
Pasalnya, rumah Emul berada tepat di bawah tebingan yang tingginya kurang lebih 5 meter dan membahayakan apabila hujan turun dengan intensitas yang tinggi.
Baca juga: 2 dari 4 Korban Hilang akibat Longsor di Sirna Sari Bogor Ditemukan Meninggal, Kondisi Tubuh Utuh
Longsor tersebut menimpa tembok kamar rumah miliknya, akibatnya membuat tembok tersebut roboh dengan ukuran kurang lebih 2 meter kali 2 meter.
Bukan hanya itu selain roboh rumahnya juga ikut diterjang banjir, karena memang di belakang rumahnya selain tebingan ada juga saluran air yang memang tepat di belakang rumahnya, di bawah tebingan.
"Jadi pas longsor itu kan tembok saya hancur, akhirnya air yang dibawah itu masuk ke rumah karena semalam hujannya cukup tinggi jadi air yang mengalir ini cukup deras," paparnya.
Setelah kejadian tersebut dirinya langsung menambak air dengan seadanya agar air tidak terus masuk ke rumahnya.
Hingga akhirnya pada pukul 23.00 WIB sudah tertutup, namun perasaan khawatir akan longsor susulan masih menganggu pikirannya.
"Khawatir mah khawatir, cuma mau gimana lagi kan rumah saya di sini," ungkapnya.
Saat ini kondisi rumahnya sedang diperbaiki menggunakan dana pribadinya sendiri.
Baca juga: Usai Perbaikan Jalur Rel yang Terdampak Longsor, Hari Ini KA Pangrango Kembali Beroperasi Normal
"Ya udah saya perbaiki dengan uang saya kalau nunggu kesana-kemari lama, takutnya ngga beres-beres ujan air masuk lagi, belum lagi takutnya ada ular atau apa masuk," pungkasnya.
Dengan kondisi rumah yang tepat berada di bawah tebingan dirinya berharap agar kedepannya tebingan ini bisa diturap.
"Ya pengennya mah tebingan di belakang diturap pake batu, itupun kalau ada modal," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curah Hujan Tinggi, Satu Rumah di Cicurug Tertimpa Longsor, Tiga Orang Penghuni Terluka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.