Lapaknya Terendam Banjir, Pedagang Pasar di Trenggalek Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan Raya
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Ngrayung mulai pukul 24.00 WIB hingga 04.00 WIB dini hari.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Para pedagang Pasar Sumber di Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terpaksa berjualan di pinggir jalan raya Gandusari - Kampak.
Hal tersebut terjadi karena lapaknya terdampak banjir dari luapan air sungai di sekitar pasar.
Pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, Rabu (22/3/2023), air merendam lorong-lorong pasar hingga lebih kurang 30-40 centimeter.
Baca juga: Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Kalimantan Timur Terendam Banjir, Petani Rugi Rp25 Miliar
Seorang warga Desa Ngrayung, Jaminem mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Ngrayung mulai pukul 24.00 WIB hingga 04.00 WIB dini hari.
"Hujan deras lalu reda, tidak lama kemudian hujan deras lagi," kata Jaminem dikutip dari TribunJatim.com.
Menurutnya, Pasar Sumber memang menjadi langganan banjir karena mendapatkan kiriman air dari luapan sungai yang berada tak jauh dari pasar tersebut.
Air dari sungai meluap ke ladang atau kebun warga lalu mengalir hingga ke Pasar Sumber.
Seorang pedang bunga, Wati mengatakan air baru mengalir ke area pasar pukul 05.30 WIB. Saat itu ia sudah datang ke pasar dan hendak membuka lapak namun air terus datang hingga ketinggian 1 meter.
"Nanti surutnya ya agak lama, sekitar jam 11 - 12 siang, tergantung hujan lagi apa tidak," pungkasnya. (Febrianto Ramadani/TribunJatim.com)