Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman, Singgung soal Akhirat hingga Gengsi

Berikut isi lengkap surat pelaku mutilasi di penginapan wilayah Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Heru Prastiyo (23).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman, Singgung soal Akhirat hingga Gengsi
Kloase Tribunjogja.com/ Miftahul Huda
Isi surat pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman (kiri) dan tersangka mutilasi berinisial HR saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). Berikut isi lengkap surat pelaku mutilasi Heru Prastiyo (23) di penginapan wilayah Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023) malam. 

TRIBUNEWS.COM - Tersangka pelaku mutilasi Heru Prastiyo (23) meninggalkan sepucuk surat di lokasi kejadian setelah melancarkan aksi pembunuhan Ayu Indraswari (34). 

Pembunuhan sadis itu terjadi di penginapan wilayah Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, pada Sabtu (18/3/2023) malam.

Namun jasad Ayu baru ditemukan sehari setelah kejadian tersebut, Minggu (19/3.2023). 

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan, surat yang ditemukan berisi pengakuan penyesalan Heru. 

Surat tersebut diduga ditulis langsung oleh Heru usai membunuh korban. 

"Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku," kata Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com, Kamis (23/3/2023). 

Baca juga: Fakta-fakta Mutilasi di Sleman usai Pelaku Ditangkap: Kenal Korban di Medsos hingga Ada Utang Pinjol

Berikut ini isi surat tulisan tangan pelaku sebelum melarikan diri seusai membunuh dan memutilasi teman kencannya AI.

Berita Rekomendasi

Isi Surat 

Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel. Saya pergi dari sini. Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.

Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri

Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI

dan maaf untuk semua kebohonganku.


aku hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu
segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini

salam buat keluarga dirumah dan tolong sampaikan

aq telah gagal mendengarkan nasihat orang tuaku

masih ada wiwit (adikku) yg bisa kalian nasihati jangan seperti saya

Aku sayang kalian

Semoga kita bisa bertemu kembali'.

Motif Pembunuhan

Kasus ini dilatarbelakangi Heru yang terjerat pinjaman online alias pinjol.

Pelaku ingin mendapatkan uang cepat dan merencanakan aksi pembunuhan kepada korban. 

Heru lantas mengajak Ayu untuk bertemu di sebuah penginapan, kawasan Pakem, Kapanewon Pakembinangun, Kabupaten Sleman.

Di lokasi tersebut, Heru melancarkan aksi yang tak manusiawi memutilasi korban menjadi lebih dari 60 potongan.

Heru disebut terlilit utang di tiga aplikasi pinjol dengan total utang Rp 8 juta.

Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman.
Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman. (Istimewa)

"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban, dikarenakan tersangka terlilit hutang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta,” kata Nuredy Irwansyah Putra, Rabu (22/3/2023).

Dari aksinya tersebut, Heru mengambil satu unit sepeda motor Scoopy warna putih dan satu unit handphone milik korban.

Lalu Heru pun menjual HP korban senilai Rp 600 ribu.

Namun, motor milik korban belum sempat dijual oleh Heru.

"Uang di dompet pelaku ada Rp 300 ribu, sepeda motor belum sempat dijual," tegasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJogja.com/Miftahul Huda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas