Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Korban KKB Tiba di Makassar, Langsung Dibawa ke Pangkep dan Dimakamkan

sejumlah sanak keluarga dan teman-teman Irwan turut hadir menjemput jenazah Irwan di Bandara Sultan Hasanuddin

Penulis: Erik S
zoom-in Jenazah Korban KKB Tiba di Makassar, Langsung Dibawa ke Pangkep dan Dimakamkan
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Jenazah Irwan (25) yang merupakan korban penembakan Orang Tak di Kenal (OTK) yang terjadi pada hari Rabu (22/3/2023) kemarin di Ilaga, Kabupaten Puncak, saat ini telah dievakuasi ke Timika 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP- Jenazah korban Irwan, korban tewas yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah sampai di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Irwan adalah seorang tukang ojek asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Baca juga: 3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri, Ketiganya Telah Membunuh Tukang Ojek di Papua Tengah

Dikutip dari Tribun Timur, sejumlah sanak keluarga dan teman-teman Irwan turut hadir menjemput jenazah Irwan di Bandara.

"Jenazahnya sudah ada di Bandara Sultan Hasanuddin," kata istri Irwan, Sri Indah Wahyuni, Rabu (23/3/2023).

Jenazah Irwan akan segera dibawa ke rumah duka.

Rencananya, jenazah bakal dimakamkan Kecamatan Bonto-bonto, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep.

"Kira-kira pukul 17.00 Wita sampai di sini, nanti langsung dimakamkan," tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

Ia menyebutkan, pengajian sudah dilakukan sejak kemarin sembari menunggu kedatangan jenazah tiba di rumah duka.

Baca juga: Fakta-fakta Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua, Jenazah Korban Sudah Dievakuasi ke Timika

"Insyaallah takziah akan dilakukan juga," tuturnya.

Sempat terkendala pesawat

Ayah korban, Hamka Dg Palureng, mengatakan jenazah Irwan hendak diproses kemarin saat kejadian.

Namun terkendala transportasi yang harus lewat udara.

"Maunya kemarin tapi tidak ada pesawat, harus dua kali naik pesawat," katanya.

"InsyaAllah hari ini sekitar jam 17.00 Wita, sampai kesini," jelasnya.

Suasana rumah Irwan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (22/3/2023). Jenazah Irwan diterbangkan ke Sulsel hari ini (TRIBUN-TIMUR.COM / M YAUMIL)
Suasana rumah Irwan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (22/3/2023). Jenazah Irwan diterbangkan ke Sulsel hari ini (TRIBUN-TIMUR.COM / M YAUMIL) ()

Pantauan Tribun Timur, di rumah korban sudah terpasang tenda.

Selain warga, pejabat desa setempat juga sudah berdatangan ke rumah duka sejak kabar itu berhembus.

Rute perjalanan jenazah, dari distrik Ilaga naik pesawat ke Timika. 

Baca juga: Fakta-fakta Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua, Jenazah Korban Sudah Dievakuasi ke Timika

 Lalu dari Timika berangkat ke Makassar turun di Bandara Sultan Hasanuddin

Kemudian disambung perjalanan darat sekita satu jam dari bandara ke Kabupaten Pangkep.

"Langsung dikebumikan hari ini juga," pungkasnya.

Korban tinggalkan anak dan istri

Irwan meninggalkan seorang istri dan anak yakni Sri Indah Wahyuni (24) dan satu anak Afnan (4).

Keluarga Irwan tinggal di Desa Talaka, Kecamatan Marang, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejumlah pelayat mendatangi rumah Irwan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sri Indah Wahyuni mengaku tak menyangka suaminya meninggal dunia akibat KKB.

Nampak wajah Sri (24) pucat dengan tatapan yang kosong. 

Baca juga: Jenazah Irwan Tukang Ojek Korban KKB Tiba di RSUD Mimika Guna Pemulasaran

Terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya sehari sebelum ditembak KKB.

"Terakhir komunikasi masih baik-baikji semua," katanya saat ditemuin di rumah duka.

Tenda biru sudah dipasang tepat di depan rumah duka.

Jenazah Irwan masih belum sampai ke tanah kelahirannya.

Anak kedua dari Hamka Dg. Palureng (53) itu akan tiba besok.

Selama 10 tahun, suami Sri selalu memberi kabar.

Komunikasi terakhir dengan anak

Sri mengaku sempat berkomunikasi dengan Irwan lewat telepon.

Salah satu pesan almarhum Irwan yaitu agar menjaga sang buah hati.

"Kalau menelpon selalu nacari anaknya. Ituji pesannya jaga anakku," ujar Sri saat ditemui di rumahnya.

Usia pernikahan Sri dan Irwan baru sekitar lima tahun.

Baca juga: Kronologi Tukang Ojek Ditembak KKB, Pelaku Minta Diantarkan Lalu Dieksekusi saat Turun dari Motor

Afnan sendiri telah mengetahui jika ayahnya tewas ditembak.

"Anaknya sudah tahu. Kalau ditanya sama orang kasian, bilang tembak," jelas Sri dengan tatapan kosong.

Irwan diketahui sudah 10 tahun merantau.

Awalnya di Jayapura lalu ke Papua.

Sejak kecil, anak keduanya itu senang merantau dan mandiri.

Karakternya juga sopan dan tidak pernah kasar kepada orang tua maupun istrinya.

"Sepuluh 10 tahun lebih sudah merantau sama adiknya di sana. Bain anaknya, sopan dan tidak pernah kasar sama orang tua dan istrinya juga, baik," katanya.

Penjelasan Polda Papua

Kabid Humas Polda Papua Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan, peristiwa nahas ini bermula ketika korban mengantar pelaku.

Irwan meninggal dunia setelah ditembak KKB di Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023).

"Kejadian ini berawal dari seorang saksi melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal)," terangnya.

Kemudian tersangka turun dan korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya.

Namun korban justru ditembak.

"Dia menembak korban sebanyak satu kali,” ujar Kabid Humas.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Korban KKB Papua, Irwan Bakal Disemayamkan Sore ini di Marang Pangkep

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas