Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku Mutilasi di Sleman, Motif Pembunuhan Terlilit Pinjol hingga Kuasai Harta Korban

Kasus mutilasi seorang wanita di Sleman telah terungkap. Pelaku bernama Heru mengaku telah merencanakan kasus pembunuhan ini.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pengakuan Pelaku Mutilasi di Sleman, Motif Pembunuhan Terlilit Pinjol hingga Kuasai Harta Korban
Istimewa
Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman. Pelaku mengaku telah merencanakan kasus pembunuhan ini. 

"Barusan saya dapat laporan dari tim opsnal di lapangan, pelaku (siang ini) baru ditangkap. Ditangkap di Temanggung.

"(Sekarang) masih dalam penyelidikan untuk mencari tahu segala informasi. Yang jelas pelaku sudah ditangkap," ungkapnya, Selasa (21/3/2023).

Proses penangkapan terhadap pelaku berjalan dengan mudah karena pelaku tidak melakukan perlawanan.

Nuredy menjelaskan pelaku ditangkap berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi.

Selain itu, ada barang bukti berupa sebuah surat yang ditemukan di kediaman pelaku di Ngemplak Sleman.

"Sehingga kuat dugaan yang bersangkutan yang melakukan (mutilasi). Kemudian kami lakukan pengejaran dan kami dapat informasi ketangkap di Temanggung ," paparnya.

Baca juga: Fakta-fakta Wanita Korban Mutilasi di Wisma, Siapa Pria yang Pesan Kamar Sebelum Ayu Ditemukan Tewas

Lokasi penemuan mayat seorang perempuan diduga korban mutilasi di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman
Lokasi penemuan mayat seorang perempuan diduga korban mutilasi di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Jasad Wanita Ditemukan di Wisma

Berita Rekomendasi

Penjaga sebuah Wisma di Sleman menemukan jasad seorang wanita berinisial A di dalam kamar, Minggu (19/3/2023) malam.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan terpotong menjadi sejumlah bagian.

Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, pelaku datang untuk menginap di Wisma pada Sabtu (18/3/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

Ketika melakukan check in, pelaku memesan kamar hanya untuk 6 jam dengan tarif Rp 60 ribu.

Pelaku kemudian keluar wisma sekira pukul 14.00 WIB dan kembali lagi sekira pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB.

Saat itulah pelaku menjemput korban dan melakukan perpanjangan sewa kamar.

"Saat datang lagi itu, keterangan dari penjaga wisma (pelaku) datang bersama wanita," terangnya.

Berdasarkan keterangan penjaga wisma, pelaku dan korban tidak keluar kamar hingga malam hari.

Pada Minggu (19/3/2023) sekira pukul 02.00 WIB, penjaga wisma melihat kendaraan pelaku sudah tidak ada di wisma.

Namun, saat jendela kamar dibuka, penjaga wisma menemukan jasad korban.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifuddin/Hari Susmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas