Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gugur Ditembak OTK saat Amankan Salat Tarawih, Jenazah 2 Anggota TNI-Polri Diterbangkan ke Jayapura

Dua jenazah anggota TNI-Polri yang gugur setelah ditembak OTK saat pengamanan salat tarawih, diberangkatkan ke Jayapura.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Gugur Ditembak OTK saat Amankan Salat Tarawih, Jenazah 2 Anggota TNI-Polri Diterbangkan ke Jayapura
istimewa via Tribun-Papua.com
Anggota TNI-Polri yang gugur saat pengamanan salat tarawih di Puncak Jaya diterbangkan ke Jayapura. Dua anggota TNI-Polri gugur setelah ditembak OTK saat pengamanan salat tarawih. 

“Kedua anggota tersebut gugur saat sedang melaksanakan tugas yang mulia yakni melakukan pengamanan di Masjid Al Amaliah saat pelaksanaan salat tarawih, Sabtu malam tadi,” kata Ignatius dalam keterangan tertulis, Minggu, dilansir Tribun-Papua.com.

Ia menjelaskan, keberangkatan kedua jenazah tersebut didampingi aparat gabungan dari Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya menuju Bandara Sentani Jayapura menggunakan Pesawat Sam Air PK-SMS.

“Saat tiba di Bandara Sentani, almarhum Bripda Meizyard Indey dibawa menuju rumah duka di Distrik sentani Barat."

"Dan rencananya akan diberangkatkan besok Senin (27/3/2023) menggunakan maskapai Lion Air ke Kabupaten Merauke Papua Selatan untuk disemayamkan,” jelasnya.

Baca juga: KST Serang TNI-Polri yang Bertugas Menjaga Salat Tarawih di Puncak Jaya, Ada 2 Pelaku Penembakan

Kemudian, jenazah Serda Riswar Ramli dibawa menuju rumah duka di Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti, Distrik Sentani Kota.

"Direncanakan besok diterbangkan menuju Kabupaten Sorong Papua Barat menggunakan Pesawat Lion Air," pungkas Ignatius.

Penembakan Disebut Ulah KST

Berita Rekomendasi

Diberitakan Tribun-Papua.com, penembakan terhadap anggota TNI-Polri itu diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST).

Hal ini diungkap oleh Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman.

"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah 2 orang," jelas Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI-Polri Diserang KKB Saat Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya, 2 Aparat Tewas

Ilustrasi garis polisi. Tiga anggota TNI dan Polri menjadi korban penembakan orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/3/2023).
Ilustrasi garis polisi. Tiga anggota TNI dan Polri menjadi korban penembakan orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/3/2023). (Tribunnewsbogor.com)

Ia menyebut, kejadian ini berawal saat masyarakat melaksanakan ibadah salat tarawih yang dibantu pengamanan oleh aparat keamanan TNI-Polri.

Pada Sabtu sekitar pukul 20.00 WIT, dua orang KST disebut menembak secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI-Polri yang sedang ibadah dan pengamanan.

Akibat aksi ini, dua aparat keamanan TNI-Polri meninggal dunia.

"Kedua korban sudah dievakuasi ke Makoramil 1714-02/Ilu."

"Saat ini pihak Koramil dan Polsek Ilu sedang siaga mengantisipasi serangan susulan dari KST," imbuh Herman.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (Tribun-Papua.com/Hendrik Rikarsyo Rewapatara/Marselinus Labu Lela)

Berita lain terkait Kelompok Bersenjata di Papua

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas