Viral Warung Bakso di Puncak Bogor Digeruduk Massa saat Hari Pertama Puasa, Satpol PP Kecolongan?
Warung bakso yang berada di kawasan Puncak Bogor itu telihat ramai pembeli saat puasa hari pertama kemarin.
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebuah warung bakso yang berada di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menjadi viral lantaran buka pada siang hari saat bulan suci Ramadan.
Sebuah video yang merekam penggerudukan warung bakso di Puncak, Kabupaten Bogor itu beredar pada Kamis (23/3/2023) lalu atau tepatnya hari pertama puasa.
Terlihat dalam tayangan video selama 25 detik memperlihatkan kondisi dan suasana di warung bakso tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Viral Warung Bakso di Bogor Digerebek karena Buka Siang Hari saat Ramadhan: MUI Beri Kecaman
Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @mememedsos.
Warung bakso yang berada di kawasan Puncak Bogor itu telihat ramai pembeli saat puasa hari pertama kemarin.
Hal tersebut menarik warga sekitar dan datang untuk menggeruduknya.
Dalam tayangan videonya, warga yang merekam kondisi warung bakso itupun menyebutkan lokasi tepatnya.
"Kamis 23 Maret 2023 ini hari pertama puasa Ramadhan saya bersama Habibi Al Jufri berada di Bakso Lapangan Tembak Jalan Raya Puncak Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata pria perekam.
Baca juga: Warung Bakso Digerebek Warga Karena Buka Saat Hari Pertama Puasa, Ini Kata Camat Megamendung
Bukanya warung bakso pada siang hari saat bulan puasa itu membuat pihak rumah makan tersebut melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB).
SKB tersebut dibuat agar tidak ada pelayanan di siang hari selama bulan suci Ramadan.
Lalu, sang perekam juga memperlihatkan suasana di dalam rumah makan tersebut.
Dalam tayangannya tampak warung bakso itu ramai dikunjungi pembeli.
Serta rekaman itu juga memperlihatkan aktivitas pengunjung yang sedang makan.
"Nih disini pada makan, mereka sedang melayani, mereka tidak mengindahkan dari pada SKB yang dibuat, ini datanya untuk diketahui oleh kalian semua," ujarnya.