Sempat Hilang Terseret Arus Banjir di Kabupaten Bima, Nurmi Ditemukan Tak Bernyawa Keesokan Harinya
Pencarian terhadap Nurmi dilakukan sejak semalam, hingga akhirnya jasadnya ditemukan pada Selasa (28/3/2023) sekira pukul 07.45 Wita.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Sempat dinyatakan hilang saat terjadi banjir, Nurmi (53) akhirnya ditemukan tak bernyawa, Selasa (28/3/2023).
Warga Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB ini sebelumnya terseret arus banjir yang terjadi tepat saat waktu berbuka puasa Senin (27/3/2023).
Baca juga: 2.184 KK Terdampak Banjir di Kabupaten Gorontalo
Pencarian terhadap Nurmi dilakukan sejak semalam, hingga akhirnya jasadnya ditemukan pada Selasa (28/3/2023) sekira pukul 07.45 Wita.
"Korban ditemukan meninggal dunia di sungai Desa Mpuri pagi tadi," ungkap Kalak BPBD Kabupaten Bima, Isyrah.
Jasad Nurmi ditemukan oleh warga sekitar 250 meter dari lokasi awal korban terseret.
Kini jasad korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Rencananya, korban akan langsung dimakamkan siang ini.
Sebelumnya, ratusan rumah di Desa Ncandi dan Desa Monggo di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima diterjang banjir.
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Kota Jambi, Dua Blok Lapas Kelas IIA Jambi Terendam Banjir
Banjir meluap ketika warga hendak berbuka puasa, sekira pukul 18.18 Wita.
Ketinggian air bervariasi, sekira 20 hingga 30 centimeter.
Hingga pukul 20.00 Wita, 4 dusun masih terendam banjir dan sebagian warga yang sudah surut mulai membersihkan lumpur yang terbawa arus banjir.
Banjir ini tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga merusak fasilitas pagar pada 2 sekolah di Desa Monggo, ambruk sepanjang 20 meter.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Banjir di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Telan Korban, Nenek 53 Tahun Ditemukan Tewas