Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Runut Kejadian Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Awalnya Pelaku Tak Setor Hasil Jualan Roti

Runut kejadian kasus pembacokan mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan putrinya Rahmi Dwi Utami di Bandung dipicu pelaku terlilit utang kepada bosnya.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Runut Kejadian Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Awalnya Pelaku Tak Setor Hasil Jualan Roti
Kolase Tribunnews.com
Aditya (35) pelaku pembacokan terhadap mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan putrinya Rahmi Dwi Utami di Bandung, Jawa Barat. Pelaku diketahui melakukan aksi pembacokan karena terlilit utang jutaan rupiah kepada bos roti. 

"Jadi pas begitu sudah dengar, si Bapaknya di tangga turun, di situ saya berasumsi saya sudah ketahuan. Saya sudah enggak sadar, dan akhirnya saya menyerang dengan membacok," katanya.

Terus kata Aditiya, korban Rahmi saat mau menyerang dibacok dengan bapaknya.

"Pokoknya ada perlawanan," ujarnya.

Setelah itu, Aditya membuang cerulitnya dan kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Jaja Ungkap Lokasi Cerulit Pelaku

Terpisah, Dion (59) tetangga korban mengaku setelah kejadian ia langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Mayapada.

Dion menyebut, Jaja menderita luka sayatan dan bacokan dari senjata tajam berupa celurit.

Berita Rekomendasi

Ketika dibawa ke rumah sakit, Jaja sempat bicara kepadanya.

"Bicara ke saya bahwa celurit itu ada di sekitar dapur," tuturnya.

Kondisi rumah, kata Dion, saat itu sedang sepi.

"Kondisi rumah saya gak lihat persis, kayanya enggak ada barang yang ilang," ujarnya.

Lokasi Ketua Komisi Yudisial Indonesia, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan dibacok orang tak dikenal. TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang.
Lokasi Ketua Komisi Yudisial Indonesia, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan dibacok orang tak dikenal. TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang. (Tribun Jabar/ Lutfi AM)

Menurutnya, korban tinggal berempat, namun saat kejadian hanya ada dua orang.

"Kebetulan di rumah pas kejadian berdua (Mantan Ketua Komisi Yudisial dan anaknya Tami), ibunya lagi ngedosenin," tuturnya.

Adapun pelaku, Dion mengaku dirinya tak melihatnya, sebab fokus menolong korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas