Pria di Banyuasin Bunuh Ibu Pakai Pedang, Pelaku juga Lukai sang Ayah, Kesal Kitabnya Dibakar
Kasus pembunuhan terjadi di Musi Banyuasin. Seorang anak tega membunuh ibunya yang sedang mengaji di dalam masjid. Pelaku diduga alami gangguan jiwa.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Lantaran pelaku terus memberontak, polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.
"Pelaku berhasil kita amankan setelah kita lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak di bagian kakinya akibat mengancam warga serta melukai anggota polisi.
"Pelaku langsung dilakukan perawatan terhadap luka yang dialami," paparnya, Rabu (29/3/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati kitabnya dibakar oleh Misbahul Munir.
Pelaku juga pernah merencanakan pembunuhan terhadap kedua orang tuanya, namun gagal.
"Menurut keterangan pelaku usai dilakukan perawatan, barang siapa yang mengaji dengan sendirian itu tidak boleh atau sesat dan halal darahnya," bebernya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Kades di Banten Diduga karena Cemburu, Pelaku Minta Klarifikasi Isu Perselingkuhan
Motif tersebut didapatkan pelaku ketika mempelajari sebuah kitab.
"Keterangan tersebut berdasarkan ajaran dari kitab yang ia pelajari, pelaku juga sempat mondok beberapa tahun," lanjutnya.
Pelaku diduga mengalami sakit jiwa dan melakukan bunuh diri di dalam tahanan dengan cara membenturkan kepala ke tembok.
Meski pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
"Usai membenturkan kepalanya, pelaku sempat dibawa petugas Polsek ke rumah sakit. Namun nyawa pelaku tidak tertolong lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)