Dua Orang Warga Cirebon Tewas Tersambar Petir, Salah Satunya Penjual Empal Gentong
Suwanda (57) warga Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon juga menjadi korban sambaran petir saat diduga tengah mencari padi sisa panen
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Cirebon Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Hujan deras, petir disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/4/2023) menelan korban jiwa.
Dua orang warga dilaporkan meninggal dunia tersambar petir di lokasi yang berbeda dan 2 lainnya selamat.
Kasubsi PIDM Si Humas Polresta Cirebon, Bripka Anton Pamungkas, membenarkan adanya empat korban yang diduga tersambar petir dalam waktu hampir bersamaan.
"Warga tersambar petir ini berada di dua lokasi, yakni di Kecamatan Klangenan, dan Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon," ujar Anton Pamungkas melalui pesan singkatnya, Sabtu (1/4/2023) malam.
Dalam peristiwa di jalur Pantura di wilayah Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, terdapat tiga korban sambaran petir dan salah satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban meninggal dunia tersebut merupakan penjual empal gentong bernama Kholifah (45) dan dua korban lainnya merupakan pembeli yang berada di lokasi tersebut.
Baca juga: Remaja Pasaman Barat Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai, Mayat Korban Ditemukan Usai Dicari 3 Hari
Petugas Polsek Klangenan menerima laporan peristiwa itu kira-kira pukul 13.00 WIB bergegas ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
"Peristiwa sambaran petir yang mengakibatkan korban meninggal dunia juga terjadi di areal persawahan Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon," kata Anton Pamungkas.
Anton menyampaikan, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gempol kira-kira pukul 13.05 WIB, dan petugas langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui bernama Suwanda (57) warga Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, yang saat kejadian diduga tengah mencari padi sisa panen.
Selain itu, korban juga diduga berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor berpelat nomor B 6132 KIC yang ditemukan tak jauh dari lokasi persawahan tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati, terutama tidak berada di areal terbuka saat hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda," ujar Anton Pamungkas. (Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 4 Orang di Cirebon Tersambar Petir saat Hujan Deras Tadi Siang, 2 Orang di Antaranya Meninggal