Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Masyarakat Berebut, Pengobatan Ida Dayak di Cilodong Depok Terpaksa Dibatalkan

Ribuan masyarakat yang hadir begitu antusias mengerubungi Ida Dayak yang tiba di lokasi sekira pukul 16.45 WIB. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
zoom-in Ribuan Masyarakat Berebut, Pengobatan Ida Dayak di Cilodong Depok Terpaksa Dibatalkan
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Pengobatan tradisional gratis Ibu Ida Dayak yang di gelar di Lapangan Tembak Divisi Infrantri I Kostrad, Cilodong, Depok, terpaksa harus dibatalkan, pasal Senin (3/4/2023) sore 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pengobatan tradisional gratis Ibu Ida Dayak yang di gelar di Lapangan Tembak Divisi Infrantri I Kostrad, Cilodong, Depok, terpaksa harus dibatalkan, pasal Senin (3/4/2023) sore.

Pasalnya, ribuan masyarakat yang hadir begitu antusias mengerubungi Ida Dayak yang tiba di lokasi sekira pukul 16.45 WIB. 

Baca juga: Viral Pengobatan Ida Dayak, Buat Jenderal AM Hendropriyono Kagum

Petugas dari satuan Provos dan Polisi Militer (PM) yang mengawal kadatangan Ida Dayak tak mampu mengkontrol masyarakat yang ingin berobat.

Mereka berdesak-desakan mendekati Ida Dayak yang dikawal petugas militer. 

Padahal, sebelumnya pihak panitia melalui pengeras suara sudah mengingatkan kepada masyarakat yang hadir agar menjaga jarak serta membuat lingkaran agar mudah di atur.

Namun, pada di lokasi, situasi tak terkendali dan masysrakat berebut untuk didahulukan untuk diobati oleh Ibu Ida Dayak.

Berita Rekomendasi

Melihat situasi yang sudah tidak terkondisikan, pihak keamanan militer terpaksa membawa Ida Dayak kembali ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi pengobatan.

Baca juga: Massa Banjiri Lokasi Pengobatan Ida Dayak di Kostrad Cilodong Depok, Lalu Lintas Macet Parah

Saat sedang menuju ke mobil, masyarakat yang sejak pagi hadir tak mau melewatkan kesempatannya diobati oleh Ibu Ida Dayak. Sehingga desak-desakan pun terjadi di lokasi.

Sejumlah ibu dan anak-anak pun terlihat terhimpit kerumunan itu. Namun, Ibu Ida Dayak tetap meninggalkan lokasi karena kondisi yang tak terkendali.

Sementara, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Kostrad (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun langsung turun tangan menenangkan masyarakat di lokasi.

Dia mengatakan bahwa pengobatan tradisional Ibu Ida Dayak terpaksa dibatalkan karena melihat kondisi di lapangan yang tak bisa di arahkan.

Bobby menyebut, tak ingin mengambil resiko jika pengobatan tetap di gelar dengan kondisi yang tak terkendali.

Baca juga: Sosok Ida Dayak, Viral Obati Masalah Tulang, Tak Minta Bayaran, Teruskan Amanah Leluhur

"Saya tidak bisa memaksa Ibu Ida untuk mau datang ke sini lagi kalau kondisinya seperti ini," kata Mayjen Bobby.

Sejumlah masyarakat pun masih berharap agar Mayjen Bobby bisa melobi Ida Dayak untuk datang kembali dan mengobati pasien yang hadir. Namun, dia mengaku tak bisa memaksa Ida Dayak untuk mau.

"Sekali lagi, saya tidak bisa memaksa Ibu Ida untuk datang kesini kalau kondisinya seperti ini," tegasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas