Mobilnya Hanyut ke Sungai hingga Terseret Arus, Kakak Beradik Terjebak, Ditemukan Tewas Berpelukan
Mobil bersama kedua penumpangnya itu ditemukan kurang lebih sekitar 50 meter dari titik jatuhnya kendaraan ke dalam sungai.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Mobil berpenumpang dua orang terjun ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur, Minggu (2/4/2023), sekitar pukul 18.00 WIB.
Dua penumpang mobil jenis Datsun Go warna hitam bernopol L 1091 ZC yang diketahui merupakan kakak beradik ikut hanyut, terseret arus sungai yang deras.
Setelah terseret arus sungai beberapa jam, Alfi Narariya Hardian Sabastiar (26) dan Alfrik Anfasah Hardian Maula (22), warga Desa Sidokumpul, kecamatan setempat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Keduanya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 22.30 WIB," kata tetangga korban, Ahmad Sholikin (25).
Baca juga: 4 Pemancing di Sragen Hanyut, Tiga Selamat dan 1 Lainnya Ditemukan Tewas di Jawa Timur
Ia menjelaskan, mobil bersama kedua penumpangnya itu ditemukan kurang lebih sekitar 50 meter dari titik jatuhnya kendaraan ke dalam sungai.
Setelah diketahui keberadaan kendaraan warna hitam tersebut, petugas bersama warga langsung menolong korban.
"Keduanya tidak selamat karena terjebak ke dalam kendaraan besi, namun kini sudah dievakuasi," pungkasnya.
Proses pencarian mobil bersama kedua korban melibatkan tim water rescue dan vertikal rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
Selain itu juga dibantu tim medis PMI bersama masyarakat setempat, guna mempercepat proses pencarian terhadap korban.
Kedua Korban Saling Berpelukan
Saat ditemukan petugas, jenazah kakak beradik Alvi Nararya Hardian Sabastyar dan Alfrio Anfasya Hardian Maula dalam kondisi berpelukan di dalam mobil yang mereka tumpangi.
Keduanya berdomisili di Desa Sidokumpul, kecamatan setempat, mengalami peristiwa nahas karena mobil Datsun warna hitam nopol L-1091-ZC terjun ke sungai.
"Keduanya ditemukan meninggal berpelukan di dalam mobil sekitar pukul 22.15 WIB, langsung dievakuasi petugas gabungan TNI, Polri dan BPBD serta masyarakat," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Nenek Usia 90 Tahun Hanyut Sejauh 9 Kilometer di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
Ia menjelaskan, mobil ditemukan dengan jarak sekitar 100 meter dari titik lokasi jatuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.