Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobilnya Hanyut ke Sungai hingga Terseret Arus, Kakak Beradik Terjebak, Ditemukan Tewas Berpelukan

Mobil bersama kedua penumpangnya itu ditemukan kurang lebih sekitar 50 meter dari titik jatuhnya kendaraan ke dalam sungai.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Mobilnya Hanyut ke Sungai hingga Terseret Arus, Kakak Beradik Terjebak, Ditemukan Tewas Berpelukan
Istimewa/TribunJatim.com
Proses evakuasi mobil terjun ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Minggu (2/4/2023) malam. Setelah terseret arus sungai beberapa jam, Alfi Narariya Hardian Sabastiar (26) dan Alfrik Anfasah Hardian Maula (22), warga Desa Sidokumpul, kecamatan setempat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

Diperkirakan pengemudi saat itu tidak konsentrasi, karena ketinggian air di jalan saat hujan kurang lebih 50 cm.

Mestinya sopir mengikuti jalan berbelok, namun justru lurus hingga tercebur ke sungai dengan kedalaman sekitar 4 meter.

"Harusnya belok namun lurus hingga tercebur ke sungai, kondisi jalan lingkungan bukan jalan besar ya," ungkapnya.

Mobil berpenumpang dua orang terjun ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur, Minggu (2/4/2023). Kedua penumpang ditemukan tewas.
Mobil berpenumpang dua orang terjun ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur, Minggu (2/4/2023). Kedua penumpang ditemukan tewas. (Istimewa/TribunJatim.com)

Kronologis Kejadian

Mobil Datsun warna hitam nopol L-1091-ZC ditumpangi kakak beradik Alvi Nararya Hardian Sabastyar (28) sebagai pengemudi, dan Alfrio Anfasya Hardian Maula (21).

Mobil tiba-tiba terperosok kemudian hanyut ke dalam sungai tersebut.

Diduga pengemudi tidak konsentrasi saat melihat kondisi jalan.

Berita Rekomendasi

Mereka warga kecamatan setempat yang hendak pulang dari rumah kerabatnya.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Beruntun, Pengendara Terjebak Kemacetan di Tol Lintas Jawa Via Semarang

Kapolsek Bangilan, Iptu Rukandar, mengatakan mobil terperosok kemudian hanyut di sungai dengan kedalaman sungai sekitar 4 meter.

"Mobil tercebur ke sungai kedalaman 4 meter terseret arus sekitar 100 meter dari titik jatuh, kedua korban ditemukan meninggal dunia terjebak di dalam mobil," ujarnya kepada wartawan.

Iptu Rukandar menjelaskan, saat kejadian, hujan deras mengguyur dan air menggenangi jalan desa sekitar 50 cm yang berada di dekat sungai.

Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim gabungan TNI, Polri dan BPBD, kedua korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 22.15 WIB.

Beredar sebuah video amatir yang menunjukkan mobil hanyut di sungai Tuban, Minggu (2/4/2023) malam. Diketahui, mobil tersebut terjun ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur.
Beredar sebuah video amatir yang menunjukkan mobil hanyut di sungai Tuban, Minggu (2/4/2023) malam. Diketahui, mobil tersebut terjun ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur. (Istimewa/TribunJatim.com)

Polisi telah mengamankan barang bukti mobil tersebut.

"Keduanya mengalami luka memar, pihak keluarga tidak menginginkan autopsi dan minta untuk langsung dimakamkan," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas