Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Korban Pembunuhan Berantai Belum Teridentifikasi, Polda Jateng Buka Posko Pengaduan Orang Hilang

Polda Jateng membuka posko pengaduan orang hilang untuk mempermudah proses identifikasi. 4 dari 12 korban sudah teridentifikasi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in 8 Korban Pembunuhan Berantai Belum Teridentifikasi, Polda Jateng Buka Posko Pengaduan Orang Hilang
KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan). Polda Jateng membuka posko pengaduan orang hilang. 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jateng berusaha mengidentifikasi 12 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara berinisial TH alias Mbah Slamet.

Jasad para korban ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Polisi mengalami kendala dalam identifikasi karena jasad para korban sudah menjadi tulang dan tengkorak.

Selain itu, pelaku tidak dapat mengingat identitas para korban.

Baca juga: 4 dari 12 Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Berhasil Diidentifikasi, Ada Pasutri asal Lampung

Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku sengaja membakar kartu identitas korban untuk menutupi kasus ini.

Hingga saat ini baru 4 korban yang telah teridentifikasi, yakni korban P asal Sukabumi, korban M asal Palembang, dan pasangan pasutri asal Lampung.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi membuka posko pengaduan orang hilang agar identitas para korban dapat segera terungkap.

BERITA TERKAIT

Ia meminta masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya yang hilang untuk segera melapor ke Polres Banjarnegara atau ke Polda Jateng.

Sementara itu, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, warga yang kehilangan anggota keluarga dapat menghubungi nomor 082326444401.

"Sehingga bagi masyarakat yang lain yang merasa kehilangan keluarga dan pernah berhubungan dengan tersangka agar mengadu ke posko orang hilang Polres Banjarnegara," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan Mbah Slamet, para korban pembunuhan berasal dari luar kota seperti Tasikmalaya, Palembang, Cirebon, dan Jakarta.

"Kalau pengakuan Mbah Slamet untuk namanya tersangka masih banyak lupanya," tandasnya.

Bagi warga yang ingin melaporkan orang hilang dapat menyertakan identitas korban seperti ijazah, KTP, dan foto yang memperlihatkan struktur gigi depan.

2 Korban Teridentifikasi Berasal dari Lampung

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas