Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chat WA Terakhir Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang ke Anak, Takut Mati, Share Loc Rumah Pelaku

PO, warga asal Sukabumi, mengirim chat terakhir pada anaknya sebelum tewas dibunuh Mbah Slamet di dukun pengganda uang asal Banjarnegara.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Chat WA Terakhir Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang ke Anak, Takut Mati, Share Loc Rumah Pelaku
TRIBUNBANYUMAS.com/PERMATA PUTRA SEJATI
TH alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh 12 orang (kiri). Chat terakhir korban Mbah Slamet, PO (53), warga asal Sukabumi, Jawa Barat, pada anaknua (kanan). 

Sudah Beraksi selama 5 Tahun

Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).
Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). (TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI)

Mbah Slamet diketahui sudah beraksi cukup lama sebagai dukun pengganda uang.

Ia mengaku bisa menggandakan uang hingga Rp5 miliar.

"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp 5 miliar."

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Mulai Membunuh 12 Korbannya Sejak 2020

"Pengakuan tersangka melakukan penipuan kepada lima orang yang masing-masing dari mereka ada yang memberikan uang Rp 40 juta sampai yang Rp 50 juta," jerlas AKBP Hendri Yulianto, dikutip dari TribunJateng.com.

Untuk 'mempromosikan' pekerjaannya, Mbah Slamet menggunakan media sosial Facebook.

'Promosi' itu dilakukan oleh anak buah kepercayaannya, BS.

Berita Rekomendasi

Karena unggahan BS di Facebook, korban termasuk PO, tergiur dengan iming-iming Mbah Slamet yang bisa menggandakan uang.

"Akhirnya BS mempertemukan antara korban PO dan Mbah Slamet," kata Hendri.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Dian Herdiansyah, TribunJateng.com/Jen, TribunBanyumas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas